Kala mentari muncul Kau sudah bekerja keras Untuk menghidupi keluargamu Untuk kebutuhan masyarakat
Begitu banyak yang kau korbankan Mulai dari waktumu ,tenagamu Dan keuanganmu Semua kau lakukan demi masyarakat
Pada waktu padi menguning Kau harus menjaga sawahmu Dari tikus, burung dan yang menggangumu Trima kasih.. oh.. ! petani, atas jasa – jasamu
Bagaimana cara memparafrasekan sebuah puisi menjadi dalam bentuk porosa? Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, yakni sebagai berikut ini:
Pahamilah makna/isi dari puisi yang hendak di parafrase dalam bentuk prosa, caranya dengan membaca/mendengarkan puisi tersebut beberapa kali sampai kamu benar-benar mengerti apa isi puisi tersebut. Temukan kata-kata yang mungkin merupakan sebuah kata ungkapan atau kata kias dan terjemahkan apa maksud ungkapan/kata kias tersebut. Misalnya dalam puisi tertentu kata "Cinta" digantikan dengan bunga mawar, hal tersebut karena Bunga mawar bisa mengungkapkan kata "Cinta", sedangkan Ungkapan "Bunga melati" Untuk menggantikan kata "suci". (Hanya bila diperlukan) Tulislah kembali kata-kata yang sengaja dihilangkan oleh sang penyair. Kata-kata tersebut dihilangkan biasanya demi terciptanya suatu keindahan bahasa dalam puisi, meskipun kata-kata tersebut dihilangkan namun tidak merubah makna yang terkandung dalam puisi. Ubahlah puisi tersebut dalambentuk prosa. Caranya dengan menceritakan kembali apa yang sudah kamu pahami dari isi puisi tersebut setelah mengerti ungkapan/kiasan yang terkandung didalamnya.
Jawaban:
.Jasa Petani
Kala mentari muncul
Kau sudah bekerja keras
Untuk menghidupi keluargamu
Untuk kebutuhan masyarakat
Begitu banyak yang kau korbankan
Mulai dari waktumu ,tenagamu
Dan keuanganmu
Semua kau lakukan demi masyarakat
Pada waktu padi menguning
Kau harus menjaga sawahmu
Dari tikus, burung dan yang menggangumu
Trima kasih.. oh.. ! petani, atas jasa – jasamu
Bagaimana cara memparafrasekan sebuah puisi menjadi dalam bentuk porosa? Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, yakni sebagai berikut ini:
Pahamilah makna/isi dari puisi yang hendak di parafrase dalam bentuk prosa, caranya dengan membaca/mendengarkan puisi tersebut beberapa kali sampai kamu benar-benar mengerti apa isi puisi tersebut.
Temukan kata-kata yang mungkin merupakan sebuah kata ungkapan atau kata kias dan terjemahkan apa maksud ungkapan/kata kias tersebut. Misalnya dalam puisi tertentu kata "Cinta" digantikan dengan bunga mawar, hal tersebut karena Bunga mawar bisa mengungkapkan kata "Cinta", sedangkan Ungkapan "Bunga melati" Untuk menggantikan kata "suci".
(Hanya bila diperlukan) Tulislah kembali kata-kata yang sengaja dihilangkan oleh sang penyair. Kata-kata tersebut dihilangkan biasanya demi terciptanya suatu keindahan bahasa dalam puisi, meskipun kata-kata tersebut dihilangkan namun tidak merubah makna yang terkandung dalam puisi.
Ubahlah puisi tersebut dalambentuk prosa. Caranya dengan menceritakan kembali apa yang sudah kamu pahami dari isi puisi tersebut setelah mengerti ungkapan/kiasan yang terkandung didalamnya.