membuat kartu persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO). PD Jaya Sakti menggunakan sistem perpetual dalam pencatatan persediaan barang. Pada bulan November 2010, PD Jaya Sakti mempunyai data yang berhubungan dengan persediaan barang dagang sebagai berikut: 4 November persediaan sebanyak 400 unit @ Rp 80.000,00. 9 November pembelian sebanyak 300 unit @ Rp 85.000,00. 12 November penjualan sebanyak 600 unit. 15 November pembelian sebanyak 400 unit @ Rp 87.500,00. 19 November penjualan sebanyak 500 unit. 26 November pembelian sebanyak 300 unit @ Rp 90.000,00. 28 November penjualan sebanyak 250 unit. 30 november pembelian sebanyak 560 unit @ Rp 85.000,00. tolong bantuin plis
Untuk membuat kartu persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO) pada PD Jaya Sakti, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Mulai dengan jumlah persediaan awal yang ada pada 4 November, yaitu sebanyak 400 unit dengan harga Rp 80.000,00 per unit.
Tambahkan jumlah pembelian pada 9 November, yaitu sebanyak 300 unit dengan harga Rp 85.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 400 + 300 = 700 unit dengan harga rata-rata Rp 82.500,00 (400 unit dengan harga Rp 80.000,00 + 300 unit dengan harga Rp 85.000,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 12 November, yaitu sebanyak 600 unit. Persediaan saat ini menjadi 700 - 600 = 100 unit dengan harga rata-rata Rp 82.500,00.
Tambahkan jumlah pembelian pada 15 November, yaitu sebanyak 400 unit dengan harga Rp 87.500,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 100 + 400 = 500 unit dengan harga rata-rata Rp 85.625,00 (100 unit dengan harga Rp 82.500,00 + 400 unit dengan harga Rp 87.500,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 19 November, yaitu sebanyak 500 unit. Persediaan saat ini menjadi 500 - 500 = 0 unit dengan harga rata-rata Rp 85.625,00.
Tambahkan jumlah pembelian pada 26 November, yaitu sebanyak 300 unit dengan harga Rp 90.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 0 + 300 = 300 unit dengan harga rata-rata Rp 88.333,33 (300 unit dengan harga Rp 90.000,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 28 November, yaitu sebanyak 250 unit. Persediaan saat ini menjadi 300 - 250 = 50 unit dengan harga rata-rata Rp 88.333,33.
Tambahkan jumlah pembelian pada 30 November, yaitu sebanyak 560 unit dengan harga Rp 85.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 50 + 560 = 610 unit dengan harga rata-rata Rp 86.806,45 (50 unit dengan harga Rp 88.333,33 + 560 unit dengan harga Rp 85.000,00)
Kartu persediaan akhir pada bulan November menunjukkan bahwa persediaan akhir sebanyak 610 unit dengan harga rata-rata Rp 86.806,45 per unit
Jawaban:
Untuk membuat kartu persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO) pada PD Jaya Sakti, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Mulai dengan jumlah persediaan awal yang ada pada 4 November, yaitu sebanyak 400 unit dengan harga Rp 80.000,00 per unit.
Tambahkan jumlah pembelian pada 9 November, yaitu sebanyak 300 unit dengan harga Rp 85.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 400 + 300 = 700 unit dengan harga rata-rata Rp 82.500,00 (400 unit dengan harga Rp 80.000,00 + 300 unit dengan harga Rp 85.000,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 12 November, yaitu sebanyak 600 unit. Persediaan saat ini menjadi 700 - 600 = 100 unit dengan harga rata-rata Rp 82.500,00.
Tambahkan jumlah pembelian pada 15 November, yaitu sebanyak 400 unit dengan harga Rp 87.500,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 100 + 400 = 500 unit dengan harga rata-rata Rp 85.625,00 (100 unit dengan harga Rp 82.500,00 + 400 unit dengan harga Rp 87.500,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 19 November, yaitu sebanyak 500 unit. Persediaan saat ini menjadi 500 - 500 = 0 unit dengan harga rata-rata Rp 85.625,00.
Tambahkan jumlah pembelian pada 26 November, yaitu sebanyak 300 unit dengan harga Rp 90.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 0 + 300 = 300 unit dengan harga rata-rata Rp 88.333,33 (300 unit dengan harga Rp 90.000,00)
Kurangi jumlah penjualan pada 28 November, yaitu sebanyak 250 unit. Persediaan saat ini menjadi 300 - 250 = 50 unit dengan harga rata-rata Rp 88.333,33.
Tambahkan jumlah pembelian pada 30 November, yaitu sebanyak 560 unit dengan harga Rp 85.000,00 per unit. Persediaan total sekarang menjadi 50 + 560 = 610 unit dengan harga rata-rata Rp 86.806,45 (50 unit dengan harga Rp 88.333,33 + 560 unit dengan harga Rp 85.000,00)
Kartu persediaan akhir pada bulan November menunjukkan bahwa persediaan akhir sebanyak 610 unit dengan harga rata-rata Rp 86.806,45 per unit