7. Dalam segitiga ABC, jika diketahui sudut ABD = 26° dan sudut ABC = 44°, maka kita bisa menentukan besar sudut CAD dengan menggunakan rumus 180° - sudut ABD - sudut ABC:
CAD = 180° - 26° - 44°
CAD = 110°
Jadi, besar sudut CAD adalah 110°
8. Dalam sebuah sudut keliling, jika BAC : ACB = 7 : 3, maka kita bisa menentukan besar sudut ACB dengan menggunakan rumus:
ACB = (7 / (7 + 3)) x 360°
ACB = (7 / 10) x 360°
ACB = 252°
Jadi, besar sudut ACB adalah 252°.
9. Dalam segi empat tali busur ABCD, jika diketahui sudut A = 82°, sudut B = 85°, sudut C = (2x + 46°) dan sudut D = (y - 15°), maka kita bisa menentukan selisih dari x dan y dengan menggunakan rumus jumlah sudut segi empat yaitu 360°.
82° + 85° + (2x + 46°) + (y - 15°) = 360°
82° + 85° + 2x + 46° + y - 15° = 360°
162° + 2x + y = 361°
2x + y = 361° - 162° = 199°
Jadi, selisih dari x dan y adalah 199°.
10. Dalam sebuah lingkaran, jika titik O adalah pusat lingkaran dan sudut AEB = 36°, sudut BFE = 102°, sudut CBE = 44°, dan sudut BCE = 74°, maka kita bisa menentukan besar sudut APB dengan menggunakan rumus jumlah sudut lingkaran yaitu 360°:
AEB + BFE + CBE + BCE = 360°
36° + 102° + 44° + BCE = 360°
36° + 102° + 44° + BCE = 360°
182° + BCE = 360°
BCE = 360° - 182° = 178°
Jadi, besar sudut BCE adalah 178°. Karena B, C, dan P merupakan titik pada lingkaran yang berbeda, maka sudut APB merupakan sudut istimewa yaitu sudut miring pada lingkaran yang berukuran 180°. Oleh karena itu, besar sudut APB adalah 180°.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
7. Dalam segitiga ABC, jika diketahui sudut ABD = 26° dan sudut ABC = 44°, maka kita bisa menentukan besar sudut CAD dengan menggunakan rumus 180° - sudut ABD - sudut ABC:
CAD = 180° - 26° - 44°
CAD = 110°
Jadi, besar sudut CAD adalah 110°
8. Dalam sebuah sudut keliling, jika BAC : ACB = 7 : 3, maka kita bisa menentukan besar sudut ACB dengan menggunakan rumus:
ACB = (7 / (7 + 3)) x 360°
ACB = (7 / 10) x 360°
ACB = 252°
Jadi, besar sudut ACB adalah 252°.
9. Dalam segi empat tali busur ABCD, jika diketahui sudut A = 82°, sudut B = 85°, sudut C = (2x + 46°) dan sudut D = (y - 15°), maka kita bisa menentukan selisih dari x dan y dengan menggunakan rumus jumlah sudut segi empat yaitu 360°.
82° + 85° + (2x + 46°) + (y - 15°) = 360°
82° + 85° + 2x + 46° + y - 15° = 360°
162° + 2x + y = 361°
2x + y = 361° - 162° = 199°
Jadi, selisih dari x dan y adalah 199°.
10. Dalam sebuah lingkaran, jika titik O adalah pusat lingkaran dan sudut AEB = 36°, sudut BFE = 102°, sudut CBE = 44°, dan sudut BCE = 74°, maka kita bisa menentukan besar sudut APB dengan menggunakan rumus jumlah sudut lingkaran yaitu 360°:
AEB + BFE + CBE + BCE = 360°
36° + 102° + 44° + BCE = 360°
36° + 102° + 44° + BCE = 360°
182° + BCE = 360°
BCE = 360° - 182° = 178°
Jadi, besar sudut BCE adalah 178°. Karena B, C, dan P merupakan titik pada lingkaran yang berbeda, maka sudut APB merupakan sudut istimewa yaitu sudut miring pada lingkaran yang berukuran 180°. Oleh karena itu, besar sudut APB adalah 180°.
Maaf kalo salah, semoga membantu dan terimakasih