Mau tanya : Mengapa seks lebih Tabu dari kata-kata kasar? Terkadang guru atau orangtua kita sering mengucapkan kata kasar kalau sedang marah. Tetapi enggan bahkan tidak sama sekali untuk mengucapkan atau membicarakan seksualitas. padahal kata-kata kasar itu tidak baik atau menghina.
desyulida
Klo menurt saya, karena kita berada didaerah timur, seks didaerah timur msh dianggap tabu org tua tdk mnginginkan ank mereka mengerti ttg seks sblm wktunya takut ank mereka melukakn hub. seks diluar pernikahan. melakukn hub. bdn diluar nikah menrt adat & agama itu tdk dibnrkn
2 votes Thanks 4
buslot149
terus kenapa kalau orangtua atau guru sedang marah tidak enggan melontarkan kata kata kasar? padahal itu menghina dan tidak sopan. seharusnya mengajarkan anak dengan kata yang baik.
desyulida
mngkin krna udh kebiasaan dri org tua mereka yg dtrunkn ke anknya atau bisa jdi karena udh kelwt marah terkdg org tdk bisa mngntrol amrh mrka sndri dan keluarlah kata" yg tdk baik
HilmanHariwijaya
Seks lebih Tabu dari kata-kata kasar karena seks tidak senonoh jika diperbincangkan bersama dengan anak kecil, seks itu wajar diketahui semua orang, namun harus berdasarkan pada usia karena jika dari kecil sudah mengenal seks, maka nanti jika sudah besar, akan beresiko terjadinya kenakalan remaja yang sangat memprihatinkan, seperti pemerkosaan, seks pra nikah, prostitusi, dll. sedangkan orang tua lebih sering berkata kasar ketika marah itu karena emosi, emosi itu membuat mereka secara sengaja / tidak sengaja mengeluarkan kata-kata kasar, dan seharusnya setiap guru / orang tua harus bisa mengendalikan emosi agar sampai tidak mengeluarkan kata-kata kasar / kotor terhadap anak kecil, dan orang tua jarang memperbincangkan seks karena itu dianggap tabu jika diperbincangkan bersama anak kecil.
org tua tdk mnginginkan ank mereka mengerti ttg seks sblm wktunya takut ank mereka melukakn hub. seks diluar pernikahan. melakukn hub. bdn diluar nikah menrt adat & agama itu tdk dibnrkn
semoga bermanfaat ^_^