Mata pelajaran sosoilogi,proses sosial disosiatif di bagi menjadi 3 yaitu persaingan , kontravensi,pertentangan . pertanyaan :jenis jenis kontravensi dan contohnya
topikmrengkel
Jenis2 kontraversi = 1) Kontravensi intensif, misalnya penghasutan, desas-desus, danmengecewakan pihak lain.2) Kontravensi rahasia, misalnya berkhianat, membuka rahasiaorang lain di muka umum.3) Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, provokasi, membi-ngungkan lawan, dan sebagainya.4) Kontravensi umum, misalnya mengacau pihak lain, berbuatkekerasan, dan sebagainya5) Kontravensi sederhana, misalnya mencaci maki, memfitnah,
0 votes Thanks 2
susiasihsukmawati Kontravensi Umum Bentuk kontravensi umum meliputi perbuatan , seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan, menghalang-halangi, pemprotes, menganggu, perbuatan, kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain. Misalnya, demonstrasi buruh menuntut kanaikan upah. Demonstrasi tersebut menggangu kenerja perusahaan. Kontravensi Sederhana Bentuk kontravensi sederhana meliputi penyangkalan terhadap pernyataan orang lain di muka umum, memakai melalui surat selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian kapada pihak lain, dan sebagainya. Misalnya. Ketika pemilu partai-partai yang bersaing saling menjatuhkan melalui media massa, media elektronik maupun selebaran atau pemflet yang di tempel di tempat-tempat umum. Kontravensi Intensif Bentuk kontravensi intensif meliputi menghasut pihak lain, menyebabkan desas-desus, mengecewakan phak lain, dan sebagainya. Misalny, dalam kampanye pemilu, partai politik yang satu menjelek-jelekkan partai politik lainnya dan menghasut rakyat untuk memenangkan partai tersebut dalam pemilu. Kontravensi Rahasia Bentuk kontravensi rahasia mengumumkan rahasia pihak lain, melakukan pengkhianatan, dan sebagainya. Misalnya, individu yang pindah ke partai politik lain karena banyak hal oleh partai politik yang baru. Kontravensi Taktis Bentuk kontravensi taktis meliputi mengejutkan lawan, mengganngu, atau membingungkan pihak lain. Misalnya, dalam kampaye partai politik pemilu.
Bentuk kontravensi umum meliputi perbuatan , seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan, menghalang-halangi, pemprotes, menganggu, perbuatan, kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain. Misalnya, demonstrasi buruh menuntut kanaikan upah. Demonstrasi tersebut menggangu kenerja perusahaan.
Kontravensi Sederhana
Bentuk kontravensi sederhana meliputi penyangkalan terhadap pernyataan orang lain di muka umum, memakai melalui surat selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian kapada pihak lain, dan sebagainya. Misalnya. Ketika pemilu partai-partai yang bersaing saling menjatuhkan melalui media massa, media elektronik maupun selebaran atau pemflet yang di tempel di tempat-tempat umum.
Kontravensi Intensif
Bentuk kontravensi intensif meliputi menghasut pihak lain, menyebabkan desas-desus, mengecewakan phak lain, dan sebagainya. Misalny, dalam kampanye pemilu, partai politik yang satu menjelek-jelekkan partai politik lainnya dan menghasut rakyat untuk memenangkan partai tersebut dalam pemilu.
Kontravensi Rahasia
Bentuk kontravensi rahasia mengumumkan rahasia pihak lain, melakukan pengkhianatan, dan sebagainya. Misalnya, individu yang pindah ke partai politik lain karena banyak hal oleh partai politik yang baru.
Kontravensi Taktis
Bentuk kontravensi taktis meliputi mengejutkan lawan, mengganngu, atau membingungkan pihak lain. Misalnya, dalam kampaye partai politik pemilu.