masalah mendasar yang dihadapi oleh korban bencana termasuk korban meletusnya Gunung Merapi adalah pemenuhan kebutuhan utama dalam kondisi panik dan tergesa-gesa mereka pergi meninggalkan rumah tanpa membawa kelapa pun guna menyelamatkan diri kebutuhan primer menjadi kebutuhan yang mendesak untuk segera disediakan kebutuhan dasar manusia yang tadinya dapat terpenuhi dengan mudah ketika alam dan lingkungan mendukung kini sudah berubah bencana alam menyebabkan kebutuhan dasar manusia menjadi sulit untuk dipenuhi oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlakukanlah intervensi pihak lain
selain kebutuhan makan minum dan tempat tinggal kebutuhan di desa lainnya adalah kebutuhan pelayanan kesehatan mendirikan air bersih dan sanitasi hidup di pengungsian rentang terserang gangguan penyakit Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak nyaman kurang bersih dan sudah terbatas selain itu juga karena kurang Tersedianya air bersih dan sarana MCK
pemenuhan kebutuhan psikistidak kalah penting untuk mengatasi gangguan psikologis pada pengungsi beberapa gangguan psikologis yang dialami pengungsi antara lain persendi akibat kehilangan keluarga yang mereka sayangi kehilangan harta benda rumah mata pencaharian dan merasa asing di tempat pengungsian kondisi pengungsian atau tempat berlindung yang tidak memadai bersisa dan tidak adanya pemisahan teknologi dan perempuan anak-anak saya juga dapat membuat mereka stress Selain itu keamanan atas kepemilikan ternak rumah dan harta benda lain yang ditinggalkan juga menimbulkan perasaan khawatir bagi sebagian pengungsi
situasi dan kondisi kehidupan yang mereka alami di pengungsian sering memunculkan perasaan kecewa dan putus asa berikan prestasi karena ketidakjelasan dengan nasib mereka hal tersebut diperparah dengan aktivitas yang menjenuhkan di pengungsian sebagian besar pengungsi yang bermata pencaharian sebagai petani dengan rutinitas bersekonomian harus berdiam diri di pengungsian tidak terpenuhinya kebutuhan hidup tidak optimalnya pelaksanaan fungsi dan peran keluarga serta kemungkinan-kemungkinan hilangnya pengendalian diri kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah berpotensi menjadi pemicu timbulnya aksi sosial
Soal
1. Berdasarkan teks diatas apa persoalan kesehatan yang diderita masyarakat di pengungsian! (Minimal 4) dan beserta solusinya
Berdasarkan teks, persoalan kesehatan yang diderita masyarakat di pengungsian adalah:
Kurangnya pelayanan kesehatan yang memadai
Kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan kurang bersih yang berpotensi menyebar penyakit
Kurang tersedianya air bersih dan sarana MCK
Gangguan psikologis akibat situasi dan kondisi kehidupan di pengungsian yang tidak memadai.
Solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai, memperbaiki kondisi lingkungan dan sanitasi, serta menyediakan air bersih dan sarana MCK. Selain itu, juga diperlukan intervensi untuk membantu masyarakat dalam mengatasi gangguan psikologis mereka, misalnya dengan menyediakan layanan konseling dan terapi.
Jawaban:
Berdasarkan teks, persoalan kesehatan yang diderita oleh masyarakat di pengungsian adalah:
1. Kurang Tersedianya air bersih dan sarana MCK, hal ini menyebabkan rentang terserang gangguan penyakit.
2. Lingkungan yang tidak nyaman dan kurang bersih.
3. Gangguan psikologis seperti stress dan persendi akibat kehilangan keluarga, harta benda, dan rumah.
4. Kondisi pengungsian atau tempat berlindung yang tidak memadai dan tidak nyaman.
Solusi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan di pengungsian adalah:
1. Pemerintah dan lembaga sosial harus memastikan tersedianya air bersih dan sarana MCK yang memadai.
2. Pemerintah harus memastikan lingkungan pengungsian bersih dan nyaman.
3. Pemerintah dan lembaga sosial harus memfasilitasi layanan kesehatan dan psikologi bagi pengungsi.
4. Pemerintah harus memastikan adanya tempat berlindung yang memadai dan nyaman bagi pengungsi.
Verified answer
Jawaban:
Berdasarkan teks, persoalan kesehatan yang diderita masyarakat di pengungsian adalah:
Solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai, memperbaiki kondisi lingkungan dan sanitasi, serta menyediakan air bersih dan sarana MCK. Selain itu, juga diperlukan intervensi untuk membantu masyarakat dalam mengatasi gangguan psikologis mereka, misalnya dengan menyediakan layanan konseling dan terapi.