Manipulasi rotasi umumnya digunakan pada regio vertebra servikal (leher), namun harus dihindari pada regio vertebra lumbal (punggung bawah).
Regio vertebra servikal terdiri dari 7 tulang belakang (C1-C7) yang berfungsi untuk mendukung kepala dan memungkinkan gerakan fleksi (membungkuk ke depan) dan ekstensi (membungkuk ke belakang) kepala dan leher. Manipulasi rotasi pada regio servikal dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan mobilitas leher.
Di sisi lain, regio vertebra lumbal terdiri dari 5 tulang belakang (L1-L5) yang mendukung berat tubuh dan memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, dan rotasi pada pinggang. Namun, manipulasi rotasi pada regio lumbal dapat meningkatkan risiko cedera pada struktur seperti cakram intervertebralis dan ligamen. Oleh karena itu, manipulasi rotasi pada regio lumbal harus dihindari atau dilakukan dengan hati-hati oleh profesional medis yang terlatih.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait sebelum melakukan manipulasi tulang belakang atau teknik lainnya pada area tertentu.
Jawaban:
Manipulasi rotasi umumnya digunakan pada regio vertebra servikal (leher), namun harus dihindari pada regio vertebra lumbal (punggung bawah).
Regio vertebra servikal terdiri dari 7 tulang belakang (C1-C7) yang berfungsi untuk mendukung kepala dan memungkinkan gerakan fleksi (membungkuk ke depan) dan ekstensi (membungkuk ke belakang) kepala dan leher. Manipulasi rotasi pada regio servikal dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan mobilitas leher.
Di sisi lain, regio vertebra lumbal terdiri dari 5 tulang belakang (L1-L5) yang mendukung berat tubuh dan memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, dan rotasi pada pinggang. Namun, manipulasi rotasi pada regio lumbal dapat meningkatkan risiko cedera pada struktur seperti cakram intervertebralis dan ligamen. Oleh karena itu, manipulasi rotasi pada regio lumbal harus dihindari atau dilakukan dengan hati-hati oleh profesional medis yang terlatih.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait sebelum melakukan manipulasi tulang belakang atau teknik lainnya pada area tertentu.