aulialia32
1. Alzheimer Berdasarkan penelitian oleh Scripps Research Institute, ganja diketahui bisa memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Hasil ini juga telah diterbitkan dalam jurnal Molecular Pharmaceutics.
2. Kecemasan Peneliti dari Harvard Medical School menemukan bahwa ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dalam dosis yang tepat. Penggunaan ganja dalam dosis tinggi justru bisa memberikan efek sebaliknya yaitu meningkatkan kecemasan dan pikiran paranoid.
3. Arthritis Ganja diketahui bisa meredakan rasa sakit dan nyeri, serta peradangan yang berkaitan dengan penyakit arthritis.
4. Kanker Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cancer Therapeutics menemukan bahwa zat cannabidiol yang terdapat dalam ganja bisa 'mematikan' gen bernama "Id-1" yang digunakan sel kanker untuk menyebar ke seluruh tubuh.
5. Epilepsi Dalam sebuah penelitian di Virginia Commonwealth University, peneliti menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk menghentikan serangan epilepsi. Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan dan belum diujicobakan pada manusia.
6. Glaucoma Peneliti saat ini tengah mengembangkan obat baru dengan bahan dasar ganja untuk mengobati sakit yang disebabkan oleh glaucoma. Hal ini dilakukan peneliti setelah mengetahui bahwa ganja efektif untuk digunakan merawat kondisi glaucoma. Glaucoma merupakan kondisi yang meningkatkan tekanan pada bola mata dan bisa memicu kehilangan kemampuan penglihatan.
7. Kesehatan paru-paru Penelitian dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa ganja bisa meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan banyak orang bahwa ganja bisa menurunkan kapasitas dan kemampuan paru-paru.
8. Multiple sclerosis Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat seperti saraf otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Sebuah penelitian yang dilakukan di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa cannabioids yang ditemukan dalam ganja bisa menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan oleh MS.
9. Mual Ganja mengandung minimal 60 zat kimia yang disebut cannabinoids serta THC yang bisa memberikan efek 'melayang' pada penggunanya. Meski begitu, dalam takaran dan cara yang tepat, THC juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa mulai, termasuk juga terdapat dalam obat yang bisa menyebabkan rasa mual.
10. Penyakit parkinson Penelitian yang diterbitkan dalam medPage Today menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien yang terkena penyakit parkinson.
Itulah beberapa manfaat mengejutkan yang dimiliki oleh ganja untuk kesehatan. Ini bukan berarti Anda bisa langsung menggunakan ganja jika memiliki salah satu penyakit di atas. Penggunaan ganja tetap harus melalui prosedur yang tepat dan dalam dosis yang sesuai juga untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal serta mencegah efek buruk yang bisa diberikan oleh ganja.
Berdasarkan penelitian oleh Scripps Research Institute, ganja diketahui bisa memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Hasil ini juga telah diterbitkan dalam jurnal Molecular Pharmaceutics.
2. Kecemasan
Peneliti dari Harvard Medical School menemukan bahwa ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dalam dosis yang tepat. Penggunaan ganja dalam dosis tinggi justru bisa memberikan efek sebaliknya yaitu meningkatkan kecemasan dan pikiran paranoid.
3. Arthritis
Ganja diketahui bisa meredakan rasa sakit dan nyeri, serta peradangan yang berkaitan dengan penyakit arthritis.
4. Kanker
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cancer Therapeutics menemukan bahwa zat cannabidiol yang terdapat dalam ganja bisa 'mematikan' gen bernama "Id-1" yang digunakan sel kanker untuk menyebar ke seluruh tubuh.
5. Epilepsi
Dalam sebuah penelitian di Virginia Commonwealth University, peneliti menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk menghentikan serangan epilepsi. Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan dan belum diujicobakan pada manusia.
6. Glaucoma
Peneliti saat ini tengah mengembangkan obat baru dengan bahan dasar ganja untuk mengobati sakit yang disebabkan oleh glaucoma. Hal ini dilakukan peneliti setelah mengetahui bahwa ganja efektif untuk digunakan merawat kondisi glaucoma. Glaucoma merupakan kondisi yang meningkatkan tekanan pada bola mata dan bisa memicu kehilangan kemampuan penglihatan.
7. Kesehatan paru-paru
Penelitian dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa ganja bisa meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan banyak orang bahwa ganja bisa menurunkan kapasitas dan kemampuan paru-paru.
8. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat seperti saraf otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Sebuah penelitian yang dilakukan di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa cannabioids yang ditemukan dalam ganja bisa menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan oleh MS.
9. Mual
Ganja mengandung minimal 60 zat kimia yang disebut cannabinoids serta THC yang bisa memberikan efek 'melayang' pada penggunanya. Meski begitu, dalam takaran dan cara yang tepat, THC juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa mulai, termasuk juga terdapat dalam obat yang bisa menyebabkan rasa mual.
10. Penyakit parkinson
Penelitian yang diterbitkan dalam medPage Today menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien yang terkena penyakit parkinson.
Itulah beberapa manfaat mengejutkan yang dimiliki oleh ganja untuk kesehatan. Ini bukan berarti Anda bisa langsung menggunakan ganja jika memiliki salah satu penyakit di atas. Penggunaan ganja tetap harus melalui prosedur yang tepat dan dalam dosis yang sesuai juga untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal serta mencegah efek buruk yang bisa diberikan oleh ganja.