Dalam islam, seorang wanita haid tidak boleh memotong kuku dan menyisir rambut . Jika seandainya memotong kuku pun bagian yg sudah terpotong harus disimpan dan harus dibawa mandi bersih/mandi wajib ketika telah selesai haid dan begitu pula rambut . Tapi jika kita tidak melakukan hal itu,nanti kita akan disuruh untuk mempertanggung jawabkan . Nah apa penyebab mengapa kita harus melakukan hal itu? Untuk apa? Apakah hal ini termuat dalam al qur'an? Atau apa juga termuat dalam hadist??
novita221
Klw sudah d potong y d buang,kcuali yg masih menempel ditubuh itu harus d bersihkan.itu suh mnurut sy..!!!
0 votes Thanks 4
akuhanyamaudodo
Iya saya juga berfikir begitu , benar benar gk logis -_- apalagi teman saya banyak yg mengatakan memang tidak boleh dipotong ,lalu saya betanya knp dan mereka hanya bisa bilang "memang begitu" dan ada yg ingin membuktikan dgn buku,ntah buku apa itu saya gk tau -_-
Prasni
Menurut saya, itu hanyalah pendapat orang orang dulu bahwa jika memotong kuku itu hal yang dilarang, saya tidak tahu jika ada hadist yang menerangkan tentang larangan tersebut. Kata ibu saya boleh-boleh saja tu. Itu menurut versi saya ya!:) semoga membantu:)))
0 votes Thanks 3
akuhanyamaudodo
Oh tentu , hal ini saya katakan pada ibu saya dan ibu saya berkata gak ada yang namanya wanita haid tidak boleh potong kuku,tetapi guru saya mengatakan jika wanita haid potong kuku maka kukunya itu harus ikut mandi juga -_-
Prasni
Iya sama, ibu saya juga berpendapat seperti itu. Tapi saya belum pernah menanyakan hal ini pada guru saya.
semoga membantu:)))