Kolonialisme berasal dari bahsa latin colonial yang artinya pertanian atau permukiman.
Pengertian kolonialisme adalah politik yang dilakukan oleh suatu koloni bagian dari imperium. Kata kolonialisme diartikan sebagai penakluk dan penguasaan atas tanah serta harta penduduk asli yang dilakukan penduduk pendatang.
Hal ini akibat dari orang-orang Romawi yang berada di negeri-negeri lain dengan mempertahankan kewarganegaraan mereka. Umumnya, pembentukan komunitas atau koloni baru dalam masa kolonialisme ditandai dengan usaha mebubarkan dan membentuk kembali komunitas yang ada. Caranya dengan praktek perdagangan, pembunuhan massal, perbudakan, penjarahan, dan pemberontakan.
Sistem imperialisme mengawal dan menguasau negara lain yang dianggap miskin, tujuannya untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada dan menambahkan keuntungannya sendiri. Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebudayaan Barat ke seluruh dunia. Sehingga imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi faktor pendorong pembaharuan, seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan, dan sistem pemerintah.
Imperilisme dibedakan dalam dua kategori, yaitu: Imperilisme kuno dan Imperialisme modern.
Kolonialisme berasal dari bahsa latin colonial yang artinya pertanian atau permukiman.
Pengertian kolonialisme adalah politik yang dilakukan oleh suatu koloni bagian dari imperium. Kata kolonialisme diartikan sebagai penakluk dan penguasaan atas tanah serta harta penduduk asli yang dilakukan penduduk pendatang.
Hal ini akibat dari orang-orang Romawi yang berada di negeri-negeri lain dengan mempertahankan kewarganegaraan mereka. Umumnya, pembentukan komunitas atau koloni baru dalam masa kolonialisme ditandai dengan usaha mebubarkan dan membentuk kembali komunitas yang ada. Caranya dengan praktek perdagangan, pembunuhan massal, perbudakan, penjarahan, dan pemberontakan.
Sistem imperialisme mengawal dan menguasau negara lain yang dianggap miskin, tujuannya untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada dan menambahkan keuntungannya sendiri. Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebudayaan Barat ke seluruh dunia. Sehingga imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi faktor pendorong pembaharuan, seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan, dan sistem pemerintah.
Imperilisme dibedakan dalam dua kategori, yaitu: Imperilisme kuno dan Imperialisme modern.