Question

mana abstraksi di teks tersebut?
mana orientasi di teks tersebut?
mana krisis di teks tersebut?
mana reaksi di teks tersebut?
mana Koda di teks tersebut?

minta bantuannya ya kakak ​

Answer 1

Jawaban:

Dalam teks yang Anda berikan, elemen-elemen naratif yang biasanya ada dalam sebuah cerita dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Abstraksi: Abstraksi adalah bagian awal dari cerita yang memberikan gambaran umum tentang cerita tersebut. Dalam teks ini, abstraksi berfokus pada situasi Susi yang harus bekerja hingga tengah malam, dan kemudian dia menghentikan taksi untuk pergi ke Kebon Jeruk.

2. Orientasi: Orientasi memberikan informasi tentang konteks dan latar belakang cerita. Dalam teks ini, orientasi berisi informasi tentang Susi yang harus bekerja hingga tengah malam di kantornya dan tentang perjalanannya dengan taksi ke Kebon Jeruk.

3. Krisis: Krisis adalah momen ketegangan atau konflik dalam cerita. Dalam teks ini, krisis terjadi ketika Susi menyadari bahwa uangnya tidak mencukupi untuk membayar biaya taksi dan dia perlu berhenti di ATM. Namun, krisis sesungguhnya muncul ketika sopir taksi bereaksi secara dramatis terhadap tindakan Susi untuk menepuk pundaknya.

4. Reaksi: Reaksi adalah bagian di mana akibat dari krisis diberikan. Dalam teks ini, reaksi menggambarkan perilaku sopir taksi yang berteriak dan membanting setir secara histeris ketika ditapuk oleh Susi, dan kemudian permintaan maafnya setelahnya.

5. Koda: Koda adalah bagian akhir cerita yang memberikan penutup atau resolusi. Dalam teks ini, koda menjelaskan pekerjaan sebelumnya dari sopir taksi, yang merupakan twist akhir cerita yang mengungkapkan alasan reaksi dramatisnya.

Jadi, dalam teks ini, elemen-elemen naratif tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:

- Abstraksi: Ketika Susi menghentikan taksi untuk pergi ke Kebon Jeruk setelah bekerja larut malam.

- Orientasi: Ketika Susi bekerja larut malam di kantornya dan menghentikan taksi.

- Krisis: Ketika Susi menyadari uangnya tidak mencukupi dan ingin berhenti di ATM, dan juga saat sopir taksi bereaksi dengan histeris.

- Reaksi: Ketika sopir taksi berteriak dan kemudian meminta maaf kepada Susi.

- Koda: Ketika sopir taksi mengungkapkan pekerjaan sebelumnya sebagai sopir mobil jenazah.