Untuk memahami makna suatu puisi, harus dipahami jenis-jenis diksi yang terdapat dalam puisi tersebut, yaitu makna denotatif dan makna konotatif.
Makna denotatif adalah makna yang menyatakan arti yang sebenarnya.
Makna konotatif adalah makna yang berbeda dari makna yang sebenarnya.
Selamat Pagi Indonesia
Karya: Sapardi Djoko Damono
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar
dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
Makna dari bait pertama ini adalah tentang seseorang yang setia terhadap pekerjaannya. Ia tidak dapat berbuat banyak selain mengabdikan dirinya kepada negeri sesuai dengan tuntutan pekerjaannya.
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata para perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan untuk diam-diam mencintaimu.
Makna bait kedua adalah menceritakan semangat belajar dari para pelajar dan semangat bekerja dari ibu-ibu dan pekerja jalanan. Semangat orang Indonesia yang mencintai negerinya.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku.
Makna bait ketiga adalah seseorang yang semangat bekerja dan mengabdi pada negeri ini.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya
Makna bait ketiga ini adalah semangat dan rasa cinta anak muda (seekor ayam jantan) untuk negeri ini.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah, biarkan aku memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.
Makna bait kelima ini adalah para perempuan yang bersemangat tinggi dan para lelaki yang ingin memulihkan negeri ini dari kebohongan, berkhianat, dan kepura-puraan. Penyair menceritakan dirinya yg lelah bekerja dan merindukan masa lalu yang sangat berbeda dengan masa kini.
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : aku tak lain milikmu
Makna keseluruhan puisi "Selamat Pagi Indonesia" adalah mengenai semangat dan rasa cinta air rakyat Indonesia terhadap negerinya dengan bekerja dan belajar, serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Kelas : X
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kata kunci : Puisi, makna, Puisi "Selamat Pagi Indonesia"
Untuk memahami makna suatu puisi, harus dipahami jenis-jenis diksi yang terdapat dalam puisi tersebut, yaitu makna denotatif dan makna konotatif.
Makna denotatif adalah makna yang menyatakan arti yang sebenarnya.
Makna konotatif adalah makna yang berbeda dari makna yang sebenarnya.
Selamat Pagi Indonesia
Karya: Sapardi Djoko Damono
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar
dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
Makna dari bait pertama ini adalah tentang seseorang yang setia terhadap pekerjaannya. Ia tidak dapat berbuat banyak selain mengabdikan dirinya kepada negeri sesuai dengan tuntutan pekerjaannya.
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata para perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan untuk diam-diam mencintaimu.
Makna bait kedua adalah menceritakan semangat belajar dari para pelajar dan semangat bekerja dari ibu-ibu dan pekerja jalanan. Semangat orang Indonesia yang mencintai negerinya.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku.
Makna bait ketiga adalah seseorang yang semangat bekerja dan mengabdi pada negeri ini.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya
Makna bait ketiga ini adalah semangat dan rasa cinta anak muda (seekor ayam jantan) untuk negeri ini.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah, biarkan aku memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.
Makna bait kelima ini adalah para perempuan yang bersemangat tinggi dan para lelaki yang ingin memulihkan negeri ini dari kebohongan, berkhianat, dan kepura-puraan. Penyair menceritakan dirinya yg lelah bekerja dan merindukan masa lalu yang sangat berbeda dengan masa kini.
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : aku tak lain milikmu
Makna keseluruhan puisi "Selamat Pagi Indonesia" adalah mengenai semangat dan rasa cinta air rakyat Indonesia terhadap negerinya dengan bekerja dan belajar, serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Kelas : X
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kata kunci : Puisi, makna, Puisi "Selamat Pagi Indonesia"
kategori:
Bab VIII : Mendalami Puisi