supriadi209p2wjzg
Syi’ir Tanpo Waton menembangkan syi'ir bertujuan untuk memuji kepada Allah SWT yang memberi rahmat dan kenikmatan kepada manusia, tanpa memikirkan waktu siang dan malam yang tak terhitung.
jangan hanya belajar syariat agama saja, kita juga harus belajar ilmu IPTEK, menguasai ilmu yang lainya juga dengan kemajuan tekhnology dan pemahaman sosial. untuk menyelaraskan hidup di dunia ini. agar tidak terjerungus atau terbujuk dan tidak di manfaatkan orang lain. dalam sisi lainnya juga mempelajari ilmu lainnya juga dapat kita gunakan untuk bekerja agar sukses dunia dan ilmu syariat agar sukses akhiratnya.
seperti kita ketahui banyak sekali pada zaman sekarang sesama umat muslim atau forum-forum tertentu yang terkadang hafal qur'an hadist tapi mereka dengan seenaknya saling mengkafirkan orang lain tanpa alasan yang jelas dan terbukti. perbuatan seperti itu bisa di bilang Fitnah dan menunjukan kejelekan dirinya sendiri, di liputi pikiran dan hati yang kotor akibat berprasangka buruk terhadap orang lain. mencari-cari kesalahan, kejelekan orang lain padahal kejelekannya sendiri tidak pernah dia perhatikan dan merasa benar sendiri.
dunia di era modern ini memang sangat menyilaukan, kalau tidak kuat iman dan ahlaknya kita bisa di buat gelap olehnya. iri terhadap kekayaan orang lain, terpengaruh dalam hal-hal negatif, dll. semua itu terjadi karena hati dan matanya sudah gelap karena dunia, iman, syariat agama mulai di abaikan.
di bait ini mengingatkan kita untuk ngaji lengkap dengan aturan-aturannya, memahami dengan sungguh-sungguh agar kita yakin dan mantep, tidak ada keraguan lagi, mempertebal iman tauhid kita untuk bekal mati.
orang sholeh adalah orang yang baik hatinya / bagus hatinya, sudah memahami ilmu syariat lengkap, prilaku dan tingkah lakunya mencerminkan tarekat dan ma'rifatnya. hakikatnya juga seakan sudah menyati dengan perasaan hatinya. untuk lebih jelasnya, Syariat adalah hukum Islam yaitu Al qur’an dan sunnah Nabawiyah / Al Hadist yang merupakan sumber acuan utama dalam semua produk hukum dalam Islam, yang selanjutnya menjadi Madzhab-madzhab ilmu Fiqih, Aqidah dan berbagai disiplin ilmu dalam Islam yang dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shahabat ijma’ dan kiyas. Thoriqot adalah jalan / cara / metode implementasi syariat. Yaitu cara / metode yang ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan Syariat Islam, sebagai upaya pendekatannya kepada Allah Swt. Ma'rifat adalah Adalah tujuan akhir seorang hamba yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. (salik) Yaitu masuknya seorang salik kedalam istana suci kerajaan Allah Swt. Haqiqot adalah sampainya seseorang yang mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Al qur'an adalah segalanya, wahyu yang mulia, untuk menjaga keasliannya, ia (Al Qur'an) diturunkan kepada Muhammad SAW, yang Ummi (buta Huruf dan tidak bisa menulis). Ini membungkam para orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah buatan Muhammad. Bagaimana mungkin Muhammad yang buta huruf dan tidak bisa menulis dapat membuat yang sekelas Al Qur'an? Sungguh, Al Qur'an adalah Wahyu Allah SWT, bukan buatan manusia. di dalamnya mengandung petuah-petuah untuk hidup di dunia dan di akhirat. sungguh amat baik kalau di tanamkan di keseharian kita dan di tancapkan di dada dengan penuh keyakinan.
dengan mempelajari al qur'an dan artinya kita dapat paham makna yang terkandung di dalamnya. membuat kita mengerti, membuat kita yakin. dan hal yang sedemikan itu dapat menjadi sarana jalan masuknya iman dan mempertebal iman kita.
kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT di waktu siang dan malam dengan rasa ikhlas, melaksanakan sholat wajib dan sunnah, puasa, memperbanyak dzikir, bersuluk, dll. suluk artinya menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. bersuluk juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah), melalui penempaan diri seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriahsekaligus syariat batiniah demi mencapai kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan.
kalau kita sudah mantap beriman, hidup itu akan terasa tentram dan aman. sabar untuk menerima kehidupan yang pas-pasan, syukurilah, semua itu adalah takdir Allah SWT. rejeki sudah di atur oleh Allah SWT, berusahalah untuk mencapai yang terbaik dan Allah yang menentukan hasilnya.
Nabi Muhammad SAW adalah panutan kita, sunah-sunah rosul harus kita amalkan, kita jalankan, termasuk rukun sesama manusia, jangan sampai ada pertengkaran.
jalankan semua perintah dan laranganNYA, tidak masalah walaupun rendah tampilan dhohirnya tapi mempunyai tampilan bathin yang mulia. niscahya Allah SWT akan mengangkat derajat mereka yang beriman dan beramal sholeh.
menembangkan syi'ir bertujuan untuk memuji kepada Allah SWT yang memberi rahmat dan kenikmatan kepada manusia, tanpa memikirkan waktu siang dan malam yang tak terhitung.
jangan hanya belajar syariat agama saja, kita juga harus belajar ilmu IPTEK, menguasai ilmu yang lainya juga dengan kemajuan tekhnology dan pemahaman sosial. untuk menyelaraskan hidup di dunia ini. agar tidak terjerungus atau terbujuk dan tidak di manfaatkan orang lain. dalam sisi lainnya juga mempelajari ilmu lainnya juga dapat kita gunakan untuk bekerja agar sukses dunia dan ilmu syariat agar sukses akhiratnya.
seperti kita ketahui banyak sekali pada zaman sekarang sesama umat muslim atau forum-forum tertentu yang terkadang hafal qur'an hadist tapi mereka dengan seenaknya saling mengkafirkan orang lain tanpa alasan yang jelas dan terbukti. perbuatan seperti itu bisa di bilang Fitnah dan menunjukan kejelekan dirinya sendiri, di liputi pikiran dan hati yang kotor akibat berprasangka buruk terhadap orang lain. mencari-cari kesalahan, kejelekan orang lain padahal kejelekannya sendiri tidak pernah dia perhatikan dan merasa benar sendiri.
dunia di era modern ini memang sangat menyilaukan, kalau tidak kuat iman dan ahlaknya kita bisa di buat gelap olehnya. iri terhadap kekayaan orang lain, terpengaruh dalam hal-hal negatif, dll. semua itu terjadi karena hati dan matanya sudah gelap karena dunia, iman, syariat agama mulai di abaikan.
di bait ini mengingatkan kita untuk ngaji lengkap dengan aturan-aturannya, memahami dengan sungguh-sungguh agar kita yakin dan mantep, tidak ada keraguan lagi,
mempertebal iman tauhid kita untuk bekal mati.
orang sholeh adalah orang yang baik hatinya / bagus hatinya, sudah memahami ilmu syariat lengkap, prilaku dan tingkah lakunya mencerminkan tarekat dan ma'rifatnya. hakikatnya juga seakan sudah menyati dengan perasaan hatinya. untuk lebih jelasnya, Syariat adalah hukum Islam yaitu Al qur’an dan sunnah Nabawiyah / Al Hadist yang merupakan sumber acuan utama dalam semua produk hukum dalam Islam, yang selanjutnya menjadi Madzhab-madzhab ilmu Fiqih, Aqidah dan berbagai disiplin ilmu dalam Islam yang dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shahabat ijma’ dan kiyas. Thoriqot adalah jalan / cara / metode implementasi syariat. Yaitu cara / metode yang ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan Syariat Islam, sebagai upaya pendekatannya kepada Allah Swt. Ma'rifat adalah Adalah tujuan akhir seorang hamba yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. (salik) Yaitu masuknya seorang salik kedalam istana suci kerajaan Allah Swt. Haqiqot adalah sampainya seseorang yang mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Al qur'an adalah segalanya, wahyu yang mulia, untuk menjaga keasliannya, ia (Al Qur'an) diturunkan kepada Muhammad SAW, yang Ummi (buta Huruf dan tidak bisa menulis). Ini membungkam para orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah buatan Muhammad. Bagaimana mungkin Muhammad yang buta huruf dan tidak bisa menulis dapat membuat yang sekelas Al Qur'an? Sungguh, Al Qur'an adalah Wahyu Allah SWT, bukan buatan manusia. di dalamnya mengandung petuah-petuah untuk hidup di dunia dan di akhirat. sungguh amat baik kalau di tanamkan di keseharian kita dan di tancapkan di dada dengan penuh keyakinan.
dengan mempelajari al qur'an dan artinya kita dapat paham makna yang terkandung di dalamnya. membuat kita mengerti, membuat kita yakin. dan hal yang sedemikan itu dapat menjadi sarana jalan masuknya iman dan mempertebal iman kita.
kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT di waktu siang dan malam dengan rasa ikhlas, melaksanakan sholat wajib dan sunnah, puasa, memperbanyak dzikir, bersuluk, dll. suluk artinya menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. bersuluk juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah), melalui penempaan diri seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriahsekaligus syariat batiniah demi mencapai kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan.
kalau kita sudah mantap beriman, hidup itu akan terasa tentram dan aman. sabar untuk menerima kehidupan yang pas-pasan, syukurilah, semua itu adalah takdir Allah SWT. rejeki sudah di atur oleh Allah SWT, berusahalah untuk mencapai yang terbaik dan Allah yang menentukan hasilnya.
Nabi Muhammad SAW adalah panutan kita, sunah-sunah rosul harus kita amalkan, kita jalankan, termasuk rukun sesama manusia, jangan sampai ada pertengkaran.
jalankan semua perintah dan laranganNYA, tidak masalah walaupun rendah tampilan dhohirnya tapi mempunyai tampilan bathin yang mulia. niscahya Allah SWT akan mengangkat derajat mereka yang beriman dan beramal sholeh.