يٰٓاَيُّهَا = Hukumnya Mad jaiz munfasil, karena mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2 harakat sampai 5 harakat.
النَّاسُ = Tedapat hukum bacaan al syamsiyah karena al ta'rif (ال) bertemu huruf ن dan hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif. Cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).
اِنَّا = hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan cara bacanya ditahan serta dengung. Serta hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
خَلَقْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan qalqalah sugra karena qalqalah matinya asli bukan disebabkan waqaf dan hukum bacaan mad thabi’i karena ada fathah berdiri.
كُمْ مِّنْ = Terdapat hukum bacaan idgham mitsli karena mim sukun bertemu huruf م. cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
مِنْ ذَكَرٍ = terdapat hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ذ. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu و, ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ث, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
وَجَعَلْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
كُمْ شُعُوْبًا = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب, dalam hal ini berupa huruf ش. Cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu huruf و dan hukum bacaan mad wajib muttasil karena mad thabi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
لِتَعَارَفُوْا = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena fathah diikuti alif dan hukum bacaan mad thabi'i lagi karena dhummah diikuti wawu sukun. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. اِنَّ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid. Cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
اَكْرَمَ = Terdapat hukum bacaan ra' tafkhim (ra' tebal) karena ra' berharakat fathah.
كُمْ عِنْدَ = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب dalam hal ini huruf ع dan hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf
د. عِنْدَ اللّٰهِ =Terdapat hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat farhah. cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
اَتْقٰىكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
اِنَّ اللّٰهَ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat fathah.
عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena kasrah diikuti ya' sukun dan hukum bacaan izhar karena tanwin bertemu huruf خ.
خَبِيْرٌ ← خَبِيْرْ = Terdapat hukum bacaan mad arid lissukun karena mad thabii bertemu huruf hidup dan dibaca waqaf dan hukum bacaan lam tarqiq (ra tipis) karena ra hidup didahului ya' sukun dibaca waqaf. Cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harakat
Jawaban:
Surat Al-Hujurat ayat 13:
يٰٓاَيُّهَا = Hukumnya Mad jaiz munfasil, karena mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2 harakat sampai 5 harakat.
النَّاسُ = Tedapat hukum bacaan al syamsiyah karena al ta'rif (ال) bertemu huruf ن dan hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif. Cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).
اِنَّا = hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan cara bacanya ditahan serta dengung. Serta hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
خَلَقْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan qalqalah sugra karena qalqalah matinya asli bukan disebabkan waqaf dan hukum bacaan mad thabi’i karena ada fathah berdiri.
كُمْ مِّنْ = Terdapat hukum bacaan idgham mitsli karena mim sukun bertemu huruf م. cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
مِنْ ذَكَرٍ = terdapat hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ذ. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu و, ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ث, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
وَجَعَلْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
كُمْ شُعُوْبًا = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب, dalam hal ini berupa huruf ش. Cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu huruf و dan hukum bacaan mad wajib muttasil karena mad thabi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
لِتَعَارَفُوْا = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena fathah diikuti alif dan hukum bacaan mad thabi'i lagi karena dhummah diikuti wawu sukun. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. اِنَّ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid. Cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
اَكْرَمَ = Terdapat hukum bacaan ra' tafkhim (ra' tebal) karena ra' berharakat fathah.
كُمْ عِنْدَ = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب dalam hal ini huruf ع dan hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf
د. عِنْدَ اللّٰهِ =Terdapat hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat farhah. cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
اَتْقٰىكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
اِنَّ اللّٰهَ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat fathah.
عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena kasrah diikuti ya' sukun dan hukum bacaan izhar karena tanwin bertemu huruf خ.
خَبِيْرٌ ← خَبِيْرْ = Terdapat hukum bacaan mad arid lissukun karena mad thabii bertemu huruf hidup dan dibaca waqaf dan hukum bacaan lam tarqiq (ra tipis) karena ra hidup didahului ya' sukun dibaca waqaf. Cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harakat