Gini yah de , yang disebut Mad thobi'ie suatu bacaan yang dipanjangkan satu alif atau 2 harokat, contohnya apabila : (coba kita pakai huruf BA aja biar enak yaa.) #huruf yang berbaris fathah contohnya (BA) bertemu dengan ALIF , contohnya BAABUN, tidak boleh dibaca BABUN. #huruf yang berbaris kasrah contohnya (BI) bertemu dengan YAA SUKUN , contohnya BIIKA , tidak boleh dibaca BIKA #huruf yang berbaris dhommah contohnya (BU) bertemu dengan WAW SUKUN , contohnya YABUUROKA, tidak boleh dibaca YABUROKA
MAD JAIZ MUNFASHIL itu apabila mad thobi'i bertemu dengan huruf ALIF , dibaca panjang 1 alif (2 harokat) atau 2 alif (4 harokat) , contoh Al-Baqarah ayat 3 "Walladziina yu minuu na biMAAAA Unzjla , tidak boleh dibaca bima unzila.
MAD WAJIB MUTTASHIL itu apabila mad thobi'ie bertemu huruf HAMZAH , dibaca panjang 2 alif (4harokat) atau 3 Alif (6harokat) , contoh Al-Baqarah ayat 4 "uLAAA Ika" tidak boleh dibaca ula ika.
MAD LEIN itu apabila huruf yang berharokat Fathah bertemu dengan Yaa sukun , dibaca agak panjang sedikit namun tidak berdengung, contoh " 'aLaiikum' ,
Semoga adik faham ^_^ ,, kalau adik bisa memahami, InSyaa Allah bakal nemu ;) semangatt !
Mawar4
itu sudah kakak edit , maaf yaa kakak tidak menjelaskan waqaf, karena kakak tidak buka qur'an dan kakak tidak hafal letak waqafnya. penjelasan kakak itu cuma hafalan kakak aja ;)
andrysetiawan1
Na bilgoybo bukan name bilakhirotii him yuu kinun
Ulaa ika (Mad wajib muttashil) 'alaa (mad thobi'ie) hudammin robbihim . waa ulaa ika (mad wajib muttashil) humul muflihuun (mad aridh lissukun)
innalLADZII (mad thobi'ie) na kafaru saWAAA UN (mad wajib muttasil) 'aLAIhim (mad lein) a andzar tahum am lam tundzirhum LAA (mad thobi'ie) yu' miNUUN (mad aridh lissukun) ,
khotamallahu 'aLAA (mad thobi'i) , quLUU (mad thobi'i) bihim wa 'aLAA (mad thobi'i) sam'ihim, wa'aLAA (mad thobi'i) abSHOO (mad thobi'i) rihim ghiSYAA (mad thobi'i) watuwwalahum 'aDZAA (mad thobi'i) bun 'aZHIIIM (Mad aridh lissukun)
Gini yah de ,
yang disebut Mad thobi'ie suatu bacaan yang dipanjangkan satu alif atau 2 harokat, contohnya apabila : (coba kita pakai huruf BA aja biar enak yaa.)
#huruf yang berbaris fathah contohnya (BA) bertemu dengan ALIF , contohnya BAABUN, tidak boleh dibaca BABUN.
#huruf yang berbaris kasrah contohnya (BI) bertemu dengan YAA SUKUN , contohnya BIIKA , tidak boleh dibaca BIKA
#huruf yang berbaris dhommah contohnya (BU) bertemu dengan WAW SUKUN , contohnya YABUUROKA, tidak boleh dibaca YABUROKA
MAD JAIZ MUNFASHIL itu apabila mad thobi'i bertemu dengan huruf ALIF , dibaca panjang 1 alif (2 harokat) atau 2 alif (4 harokat) , contoh Al-Baqarah ayat 3 "Walladziina yu minuu na biMAAAA Unzjla , tidak boleh dibaca bima unzila.
MAD WAJIB MUTTASHIL itu apabila mad thobi'ie bertemu huruf HAMZAH , dibaca panjang 2 alif (4harokat) atau 3 Alif (6harokat) , contoh Al-Baqarah ayat 4 "uLAAA Ika" tidak boleh dibaca ula ika.
MAD LEIN itu apabila huruf yang berharokat Fathah bertemu dengan Yaa sukun , dibaca agak panjang sedikit namun tidak berdengung, contoh " 'aLaiikum' ,
Semoga adik faham ^_^ ,,
kalau adik bisa memahami, InSyaa Allah bakal nemu ;) semangatt !