syif3245637890
Sejarah BangladeshSejarah awal Bengala dalam kenyataannya kurang baik. Pada umunya mereka percaya bahwa sekitar 1000 SM suku Bang, termasuk orang Dravida didesak keluar dari sungai Gangga bagias atasoleh suku Indo-Arya yang ters merangsek maju. Kawasan yang baru diduduki oleh suku Bang kemudian dikenal sebgaia Bengala. Selama abad ke-3 SM kekaisaran Maurya memperluas wilayahnya hingga meliputi kawasan itu. Sedangkan Budhisme tersebar dibawah kepemimpinan pemerintah Kaisar Asoka. Kemudian Bengala berada di bawah penguasaan kekaisaran Hindu Gupta.Selama abad ke-9, dinasti Pala mulai memerintah. Pemerintahan yang dijalani selama tiga abad oleh raja-raja Pala dianggap masyarakat Bangladesh sebagai periode klasik sejarah Bengala. Pada periode itu terjadilah pengembangan seni dan pembentukan budaya Bengala yang jelas. Selama 6 abad dari abad ke-13 hingga abad ke-18, Bengala berada dibawah pemerintahan Muslim.Pada periode ini Islam tersebar cepat di Bengala sehingga memberi wilayah itu pengaruh Islam yang lebih besar sampai saat ini. Namun, hingga sekarang Muslim Bengala pedusunan keturunah Hindu masih meneruskan praktek kegamaan Hindu kuno, sebagian besar muslim dan Hindu bahkan ikut berperan serta dalam festival keagamaan lainnya.Pada abad ke-18 Bengala berada dibawah pengawasan Inggris, yang memerintah kawasa itusebagai bagian dari kekaisaran India. Pada tahun 1947 Inggris raya mengakhiri dominasi pemerintahannya di anak benua India. India memperoleh kemerdekaanya, dan atas desakan Liga Muslim, dibentuklah negara Pakistan yang terpisah sebagai bagian anak benua itu, yaitu tempat terdapat mayoritas Muslim. Bengala timur yang terletak dalam daerah kantung Bengala India, menjadi Pakistan timur yaitu bagian timur negara baru itu. Pakistan timur terpisah dari bagian Pakistan yang lebih besar yakni Pakistan Barat oleh 1600 km wilayah India.Satu-satunya perekat tempat Pakistan dapat bertumpu untuk mempertahankan kedua bagian negeri yang berjauh-jauhan itu adalah Islam. Namun dalam 25 tahun agama saja terbukti tidak dapat mengimbangi tugas sulit itu. Pakistan berupaya menghapus pengaruh Hindu dari bahasa dan budaya Bengali serta memacunya mengikuti garis Isalam dengan pemakaian bahasa Urdu, bahasa utama Pakistan Barat sebagai bahasa Resmi seluruh Pakistan. Persentase tinggi orang yang memerintah Pakistan Timur berasal dari barat dan tidak dapat berbahasa Bengali. Pakistan Barat cenderung memperlakukan suku Bengali di Pakistan Timur dengan penghinaan dan sikap yang sombong.Dalam pemilihan legislatif yang diselenggarakan pada tahun 1970, mayoritas kursi dimenangkan Liga Awami Pakistan Timur, pimpinan Syekh Mujibur Rahman (Mujib), yang menuntut otonomi lebih besar bagi wilayah Timur. Ketika pemerintah nasional mencegah calon-calon terpilih itu untuk menduduki kursinya dengan menunda pembukaan Dewan Pembuat Undang-undang pada tahun 1971, maka pecahlah kerusuhan dan kekacauan di Pakistan Timur.Semua itu ditindas dengan kejam oleh Pakistan Barat. Seikh Mujib ditahan dan diperkirakan 10.000 ribu orang Bengali melarikan diri ke India. Insiden perbatasan antara Pakistan dan India akhirnya mengakibatkan perang pendek teatapi habis-habisan yang berakhir dengan kekalahan Pakistan Barat. Pakistan Timur memenangkan kemerdekaanya sebagai Bangladesh, dengan Mujib sebagai Perdana Menteri pertama pada tahun 1972. Mujib kemudian diangkat menjadi Presiden Bangsanya.Bangaldesh yang sedang dilanda kecamuk perang itu dihadapkan pada masalah ekonomi dan sosisal yang amat besar. Perselisihan politik menambah kekacauan negeri itu. Pada tahun 1975 Presiden Mujib tewas ketika terjadi serangan kup yang dilancarkan oleh perwira militer. Serangkaian pemerintahan dalam keadaan bahaya berlangsung hingga tahun 1977, Saat Jenderal Ziaur Rahman (Zia) memegang kepresedinan.Pada tahun 1981, Ziaur Rahman terbunuh oleh serangan kup militer sehingga pada tahun 1982 Jenderal Hossein Mohammed Ersyad (Kepala Staf Angkatan Darat) memegang kendali pemerintahan sebagai Presiden, Kepala Administrator Undang-undang darurat, dan kepala Dewan Menteri.Seteleh penundaan berkali-kali, pemilihan untuk dewan pembuat undang-undang (Jatiya Sangsad) diselenggarakan pada tahun 1986, mayoritas kursi dimenangkan oleh partai Jatiya yang pro pemerintah, tetapi hasil pemilihan itu diperburuk oleh lawan Ersyad, yang menuduh adanya penipuan dan ancaman terhadap pemilihKeadaan tersebut menyebabkan Bangladesh menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Ekonomi negara itu pada dasarnya mengandalkan pada sektor pertanian. Dengan sedikit sumber mineral dan industri-industri kecil. Pendapatan utamanya adalah dari eksport rami, teh, tembakau, ikan dan balok.