Jawaban: KNIP atau Komisi Nasional Indonesia Pusat juga dikenal dengan sebutan BK-KNIP
KNIP yang dibentuk pada sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945 semula dibuat guna membantu tugas presiden sebagai pelaksana roda pemerintahan, tugas utama adalah penasihat yang dipimpin oleh Mr. Kasman Singodimejo.
Namun dalam perkembangannya, KNIP dibentuk menjadi lembaga legisltif. Hal ini tidak lepas dari kedatangan pasukan sekutu pada September 1945, dimana van Mock tidak ingin berunding dengan Soekarno. Maka, Soekarno mengubah sistem presidensil yang semula ditetapkan sebagai format pemerintahan RI menjadi parlementer dan menjadikan Sjahrir sebagai perdana meneteri sekaligus utusan RI untuk berunding dengan Belanda.
Karena sistem pemerintahan beralih pada parlementer dan ada rencana untuk mengadakan pemilihan umum pada 1946, maka KNIP didorong untuk menjadi lembaga legislatif negara dan akhirnya diubah namanya menjadi MPR/DPR.
Sejarah
KNIP
Jawaban: KNIP atau Komisi Nasional Indonesia Pusat juga dikenal dengan sebutan BK-KNIP
KNIP yang dibentuk pada sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945 semula dibuat guna membantu tugas presiden sebagai pelaksana roda pemerintahan, tugas utama adalah penasihat yang dipimpin oleh Mr. Kasman Singodimejo.
Namun dalam perkembangannya, KNIP dibentuk menjadi lembaga legisltif. Hal ini tidak lepas dari kedatangan pasukan sekutu pada September 1945, dimana van Mock tidak ingin berunding dengan Soekarno. Maka, Soekarno mengubah sistem presidensil yang semula ditetapkan sebagai format pemerintahan RI menjadi parlementer dan menjadikan Sjahrir sebagai perdana meneteri sekaligus utusan RI untuk berunding dengan Belanda.
Karena sistem pemerintahan beralih pada parlementer dan ada rencana untuk mengadakan pemilihan umum pada 1946, maka KNIP didorong untuk menjadi lembaga legislatif negara dan akhirnya diubah namanya menjadi MPR/DPR.