tusri12
Lembaga pendidikan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama, karena dalam keluarga inilah anak-anak mendapatkan bimbingan dan paling banyak memperoleh pendidikanLembaga pendidikan sekolah. Yang dimaksud dengan pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh secara teratur, sisitematis, bertingkat dan dengan mengikuti syaraf yang jelas.Lembaga pendidikan di masyarakat. Masyarakat diartikan sebagai suatu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata kehidupan sosial dengan tata nilai dan tata budaya sendiri. Secara umum fungsi dan perananlingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.
5 votes Thanks 7
tyacyntya
1. lembaga pendidikan keluarga fungsi dan peranan yang sangat penting terhadap pendidikan anak, antara lain: » Memberi warna pada masa kanak-kanak » Menjamin Kehidupan Emosional Anak » Menanamkan Dasar Pendidikan Moral » Memberikan Dasar Pendidikan Sosial » Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan 2. lembaga pendidikan sekolah, Fungsi dan peranan itu antara lain: » Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik » Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran » Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak dan juga bagi orang tua. » Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan masyarakat. » Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda. » Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat. 3. Lembaga Pendidikan Masyarakat, Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat dikemukakan sebagai berikut : » Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan sebagainya. » Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan televisi dan sebagainya. » Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah minggu dan sebagainya. » Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni, teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya. » Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk menjadi ahli bangunan, muntir, dan sebagainya.
fungsi dan peranan yang sangat penting terhadap pendidikan anak, antara lain:
» Memberi warna pada masa kanak-kanak
» Menjamin Kehidupan Emosional Anak
» Menanamkan Dasar Pendidikan Moral
» Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
» Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan
2. lembaga pendidikan sekolah,
Fungsi dan peranan itu antara lain:
» Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
» Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
» Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
» Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial
yang mampu beradaptasi dengan masyarakat.
» Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda.
» Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat.
3. Lembaga Pendidikan Masyarakat,
Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat dikemukakan sebagai berikut :
» Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan sebagainya.
» Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan televisi dan sebagainya.
» Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau/langgar, biara,
sekolah minggu dan sebagainya.
» Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni, teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.
» Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk menjadi ahli bangunan, muntir, dan sebagainya.