NovitaAyu
Walnya Ekspor-Impor Indonesia merupakan sebuah instansi yang dinamakan Bank Ekspor Impor Indonesia (disingkat Bank EXIM) adalah sebuah bank pemerintah yang pernah ada di Indonesia. Spesialisasinya adalah dalam bidang pembiayaan perdagangan. Sejarahnya berawal dari perusahaan dagang Belanda pada tahun 1842 kemudian pemerintah Indonesia menasiolisasi ini dan selanjutnya sekitar tahun 1865 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia yang pada saat itu dinamakan Bank Negara Indonesia Unit II setelahnya pda tahun 1968 dipecah menjadi dua unit yang salah satunya Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor-Impor atau dikenal dengan bank EXIM , bamk pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor impor sampai saat ini . Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri ke negara lain. Dalam ekspor skala besar biasanya ada campur tangan bea cukai baik dinegara pengirim maunpun penerima. Ekspor merupakkan prioritas bagi Indonesia yang sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu,ekspor menjadi perhatian lebih dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Lain hal dengan Impor yang berlawanan dengan Ekspor , Impor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang dalam skala besar biasanya ada campur tangan bea cukai dari negara peneriman maupun pengirim. Di Indonesia sendiri kondisi ekspor sendiri dinilai membaik dan meningkat dari tahun ke tahun oleh pemerintah, adapun kita sebagai konsumen domestik pernah membeli produk impor dan konsumen luar membeli/memakai produk kita itu semua bisa dikatakan persaingan yang lazim terjadi mengingat harga, kualitas dan mutu barang menjadi hal mutlak dalam penentu dayan saing suatu produk. Dilanjutkan dengan kondisi impornya yang dinilai kurang begitu baik dalam kontribusi perdangan Indonesia , karena impor yang semestinya sebagai bahan baku bantu untuk Indonesia saat ini terlihat sebagai pemasok terbesar bahan-pangan atau produk luar yang menjadi kebutuhan wajib yang kadang kala produk domestik tersingkirkan sedikit demi sedikit.
17 votes Thanks 37
rahmatunz
Kegiatan Ekspor Impor merupakan faktor penentu dalam menentukan roda perekonomian di negara kita. Kegiatan yang utama ini tanpa disadari merupakan faktor penentu dalam perusahaan yang mana core bisnisnya ada di ekspor & impor. Bila kita bicara tentang Ekspor-Impor maka yang akan terlintas dibenak kita adalah Proses Kepabeanan serta Bea dan Cukai sebagai badan yang bertanggung jawab sebagai pengawas dan pelaksana dilapangan. Bea dan Cukai jelas mempunyai peran dalam melancarkan arus barang, dokuman dan orang, tetapi disadari pula bahwa kelancaran arus barang, dokumen dan orang ini tidak semata-mata berada di pundak Bea dan Cukai saja melainkan juga seluruh pihak yang terlibat seperti PPJK (Pengusaha Jasa Kepabeanan), Exportir maupun Importir. Karena pentingnya pekerjaan ekspor & impor dalam implementasi dilapangan, Whitehouse Consulting mengadakan workshop dengan tema "How to be Export Import Professional" dimana peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari Ekspor & Impor serta kewajiban yang harus dilakukan dalam mendukung visi & misi perusahaan.
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri ke negara lain. Dalam ekspor skala besar biasanya ada campur tangan bea cukai baik dinegara pengirim maunpun penerima. Ekspor merupakkan prioritas bagi Indonesia yang sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu,ekspor menjadi perhatian lebih dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor.
Lain hal dengan Impor yang berlawanan dengan Ekspor , Impor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang dalam skala besar biasanya ada campur tangan bea cukai dari negara peneriman maupun pengirim.
Di Indonesia sendiri kondisi ekspor sendiri dinilai membaik dan meningkat dari tahun ke tahun oleh pemerintah, adapun kita sebagai konsumen domestik pernah membeli produk impor dan konsumen luar membeli/memakai produk kita itu semua bisa dikatakan persaingan yang lazim terjadi mengingat harga, kualitas dan mutu barang menjadi hal mutlak dalam penentu dayan saing suatu produk. Dilanjutkan dengan kondisi impornya yang dinilai kurang begitu baik dalam kontribusi perdangan Indonesia , karena impor yang semestinya sebagai bahan baku bantu untuk Indonesia saat ini terlihat sebagai pemasok terbesar bahan-pangan atau produk luar yang menjadi kebutuhan wajib yang kadang kala produk domestik tersingkirkan sedikit demi sedikit.
Bila kita bicara tentang Ekspor-Impor maka yang akan terlintas dibenak kita adalah Proses Kepabeanan serta Bea dan Cukai sebagai badan yang bertanggung jawab sebagai pengawas dan pelaksana dilapangan. Bea dan Cukai jelas mempunyai peran dalam melancarkan arus barang, dokuman dan orang, tetapi disadari pula bahwa kelancaran arus barang, dokumen dan orang ini tidak semata-mata berada di pundak Bea dan Cukai saja melainkan juga seluruh pihak yang terlibat seperti PPJK (Pengusaha Jasa Kepabeanan), Exportir maupun Importir.
Karena pentingnya pekerjaan ekspor & impor dalam implementasi dilapangan, Whitehouse Consulting mengadakan workshop dengan tema "How to be Export Import Professional" dimana peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari Ekspor & Impor serta kewajiban yang harus dilakukan dalam mendukung visi & misi perusahaan.