antara
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Sebelumnya kerajaan Demak merupakan keadipatian vazal dari kerajaan Majapahit. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500 hingga tahun 1550 (Soekmono: 1973). Raden patah adalah bangsawan kerajaan Majapahit yang telah mendapatkan pengukuhan dari Prabu Brawijaya yang secara resmi menetap di Demak dan mengganti nama Demak menjadi Bintara.(Muljana: 2005). Raden Patah menjabat sebagai adipati kadipaten Bintara, Demak..Atas bantuan daerah-daerah lain yang sudah lebih dahulu menganut islam seperti Jepara, Tuban dan Gresik, ia mendirikan Kerajaan Islam dengan Demak sebagai pusatnya. Raden patah sebagai adipati Islam di Demak memutuskan ikatan dengan Majapahit saat itu, karena kondisi Kerajaan Majapahit yang memang dalam kondisi lemah. Bisa dikatakan munculnya Kerajaan Demak merupakan suatu proses Islamisasi hingga mencapai bentuk kekuasaan politik. Apalagi munculnya Kerajaan Demak juga dipercepat dengan melemahnya pusat Kerajaan Majapahit sendiri, akibat pemberontakan serta perang perebutan kekuasaan di kalangan keluarga raja-raja. ( Poesponegoro: 1984). Sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, Kerajaan Demak sangat berperan besar dalam proses Islamisasi pada masa itu. Kerajaan Demak berkembang sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam. Wilayah kekuasaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Sedayu Palembang, Jambi dan beberapa daerah di Kalimantan. Di samping itu, Kerajaan Demak juga memiliki pelabuhan-pelabuhan penting seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan dan Gresik yang berkembang menjadi pelabuhan transito (penghubung).
pertama di Pulau Jawa. Sebelumnya kerajaan
Demak merupakan keadipatian vazal dari
kerajaan Majapahit. Kerajaan ini didirikan oleh
Raden Patah pada tahun 1500 hingga tahun
1550 (Soekmono: 1973). Raden patah adalah
bangsawan kerajaan Majapahit yang telah
mendapatkan pengukuhan dari Prabu
Brawijaya yang secara resmi menetap di
Demak dan mengganti nama Demak menjadi
Bintara.(Muljana: 2005). Raden Patah
menjabat sebagai adipati kadipaten Bintara,
Demak..Atas bantuan daerah-daerah lain
yang sudah lebih dahulu menganut islam
seperti Jepara, Tuban dan Gresik, ia
mendirikan Kerajaan Islam dengan Demak
sebagai pusatnya. Raden patah sebagai
adipati Islam di Demak memutuskan ikatan
dengan Majapahit saat itu, karena kondisi
Kerajaan Majapahit yang memang dalam
kondisi lemah. Bisa dikatakan munculnya
Kerajaan Demak merupakan suatu proses
Islamisasi hingga mencapai bentuk kekuasaan
politik. Apalagi munculnya Kerajaan Demak
juga dipercepat dengan melemahnya pusat
Kerajaan Majapahit sendiri, akibat
pemberontakan serta perang perebutan
kekuasaan di kalangan keluarga raja-raja.
( Poesponegoro: 1984). Sebagai
kerajaan Islam pertama di pulau Jawa,
Kerajaan Demak sangat berperan besar dalam
proses Islamisasi pada masa itu. Kerajaan
Demak berkembang sebagai pusat
perdagangan dan sebagai pusat penyebaran
agama Islam. Wilayah kekuasaan Demak
meliputi Jepara, Tuban, Sedayu Palembang,
Jambi dan beberapa daerah di Kalimantan. Di
samping itu, Kerajaan Demak juga memiliki
pelabuhan-pelabuhan penting seperti Jepara,
Tuban, Sedayu, Jaratan dan Gresik yang
berkembang menjadi pelabuhan transito
(penghubung).