Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan 100mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100mL larutan NH4Cl 0,1 M. Jika ke dalam larutan penyangga tersebut ditambahkan 40 tetes larutan NaOH 0,1 M dengan asumsi 1mL = 20 tetes; kB NH4OH = 1 . 10^-5, maka harga pH yang dihasilkan setelah penambahan NaOH tersebut adalah...
a. 5 - log 0,96 b. 5 - log 1,04 c. 9- log 1,04 d. 9 + log 0,96 e. 9 + log 1,04
harga pH yang dihasilkan setelah penambahan NaOH tersebut adalah...
Jawaban : e. 9 + log 1,04
Pembahasan
Larutan buffer atau penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH apabila ditambah asam, basa atau dilakukan diencerkan.
Larutan buffer terdiri atas :
Buffer asam yaitu larutan buffer yang terbentuk dari pencampuran asam lemah dengan garam basa konjugasinya. Contoh asam asetat CH₃COOH dengan garam yang mengandung basa konjugasinya CH₃COO⁻. Buffer asam dapat juga terbentuk dari pencampuran asam lemah berlebih dengan basa kuat.
Jika larutan buffer asam CH₃COOH/CH₃COO⁻ ditambah asam, maka ion H⁺ akan bereaksi dengan basa konjugasi CH₃COO⁻.
H⁺(aq) + CH₃COO-(aq) → CH₃COOH(aq)
Jika larutan buffer asam CH₃COOH/CH₃COO⁻ ditambah basa, maka akan ion OH⁻ akan bereaksi dengan asam CH₃COOH
OH⁻(aq) + CH₃COOH(aq) → CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l)
Buffer basa yaitu larutan buffer yang terbentuk dari pencampuran basa lemah dengan garam asam konjugasinya. Contoh basa lemah NH₃ dengan garam yang mengandung asam konjugasinya NH₄. Buffer basa dapat juga terbentuk dari pencampuran basa lemah berlebih dengan asam kuat
Jika larutan buffer basa NH₃/NH₄⁺ ditambah asam, maka ion H⁺ akan bereaksi dengan basa NH₃.
H⁺(aq) + NH₃(aq) → NH₄⁺(aq)
Jika larutan buffer basa NH₃/NH₄⁺ ditambah basa, maka akan ion OH- akan bereaksi dengan asam konjugasi NH₄⁺.
OH⁻(aq) + NH₄⁺(aq) → NH₃(aq) + H₂O(l)
Rumus pH larutan buffer asam dan buffer basa terlampir pada gambar.
Penyelesaian Soal
Diketahui :
100 ml NH₄OH 0,1 M + 100 ml NH₄Cl 0,1 M
Volume larutan total = 100 ml + 100 ml = 200 ml
Jika 1 ml = 20 tetes, maka 40 tetes larutan NaOH 0,1 M = 2 ml
Kb NH₄OH = 1 x 10⁻⁵
Ditanya : pH setelah penambahan NaOH…?
Jawab :
Menentukan pH larutan buffer basa NH₄OH/NH₄⁺
Pencampuran larutan antara basa lemah NH₄OH dengan garam NH₄Cl akan menghasilkan larutan buffer basa.
[OH⁻] = Kb x [basa lemah] / ([garam] x valensi garam)
[NH₄OH] = mol NH₄OH / volume total
= 100 ml x 0,1 M / 200 ml
= 0,05 M
[NH₄Cl] = mol NH₄Cl/ volume total
= 100 ml x 0,1 M / 200 ml
= 0,05 M
Valensi garam NH4Cl = 1 karena menghasilkan 1 ion NH₄⁺ dari reaksi ionisasinya
[OH⁻] = Kb x [basa lemah] / [garam] x valensi garam
[OH⁻] = 1 x 10⁻⁵ x
= 1 x 10-5
pOH = - log [OH⁻]
pOH = - log 1 x 10⁻⁵
= 5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
= 9
Jadi, pH larutan buffer basa yang terbentuk adalah 9
Menentukan pH larutan buffer basa setelah penambahan larutan NaOH
NaOH(aq) → Na⁺(aq) + OH⁻(aq)
Mol NaOH = mol OH⁻ = 2 ml x 0,1 M = 0,2 mmol
Jika larutan buffer basa NH₄OH/NH₄⁺ yang terbentuk direaksikan dengan basa NaOH, maka terjadi reaksi :
OH⁻(aq) + NH₄⁺(aq) → NH₄OH(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi diatas 0,2 mmol ion OH⁻ direaksikan dengan 0,2 mmol NH₄⁺ menghasilkan 0,2 mmol NH₄OH, sehingga setelah penambahan larutan basa NaOH 0,1 M maka :
Mol NH₄⁺ dalam buffer = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
Mol NH₄⁺ = mol NH₄⁺ (dalam buffer) – 0,2 mmol
= 10 – 0,2
= 9,8 mmol
Mol NH₄OH dalam buffer = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
Mol NH₄OH = mol NH₄OH (dalam buffer) + 0,2 mmol
= 10 + 0,2
= 10,2 mmol
[OH⁻] = Kb x (mol NH₄OH/ mol NH₄⁺)
[OH⁻] = 1 x 10⁻⁵ x
= 1,04 x 10⁻⁵
pOH = - log [OH-]
pOH = 5 – log 1,04
pH = 14 – (5 – log 1,04)
= 9 + log 1,04
Jadi, pH larutan buffer basa setelah penambahan 2 ml larutan NaOH 0,1 M adalah sebesar 9 + log 1,04
Kesimpulan
pH larutan buffer basa NH₄OH/NH₄⁺ yang dihasilkan sebelum dan sesudah penambahan larutan basa NaOH tidak berbeda secara signifikan yaitu 9 menjadi 9 + log 1,04. Dengan demikian, larutan buffer dapat mempertahankan harga pH setelah ditambahkan larutan basa.
Verified answer
harga pH yang dihasilkan setelah penambahan NaOH tersebut adalah...
Jawaban : e. 9 + log 1,04
Pembahasan
Larutan buffer atau penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH apabila ditambah asam, basa atau dilakukan diencerkan.
Larutan buffer terdiri atas :
Buffer asam yaitu larutan buffer yang terbentuk dari pencampuran asam lemah dengan garam basa konjugasinya. Contoh asam asetat CH₃COOH dengan garam yang mengandung basa konjugasinya CH₃COO⁻. Buffer asam dapat juga terbentuk dari pencampuran asam lemah berlebih dengan basa kuat.
H⁺(aq) + CH₃COO-(aq) → CH₃COOH(aq)
OH⁻(aq) + CH₃COOH(aq) → CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l)
Buffer basa yaitu larutan buffer yang terbentuk dari pencampuran basa lemah dengan garam asam konjugasinya. Contoh basa lemah NH₃ dengan garam yang mengandung asam konjugasinya NH₄. Buffer basa dapat juga terbentuk dari pencampuran basa lemah berlebih dengan asam kuat
H⁺(aq) + NH₃(aq) → NH₄⁺(aq)
OH⁻(aq) + NH₄⁺(aq) → NH₃(aq) + H₂O(l)
Rumus pH larutan buffer asam dan buffer basa terlampir pada gambar.
Penyelesaian Soal
Diketahui :
100 ml NH₄OH 0,1 M + 100 ml NH₄Cl 0,1 M
Volume larutan total = 100 ml + 100 ml = 200 ml
Jika 1 ml = 20 tetes, maka 40 tetes larutan NaOH 0,1 M = 2 ml
Kb NH₄OH = 1 x 10⁻⁵
Ditanya : pH setelah penambahan NaOH…?
Jawab :
Pencampuran larutan antara basa lemah NH₄OH dengan garam NH₄Cl akan menghasilkan larutan buffer basa.
[OH⁻] = Kb x [basa lemah] / ([garam] x valensi garam)
[NH₄OH] = mol NH₄OH / volume total
= 100 ml x 0,1 M / 200 ml
= 0,05 M
[NH₄Cl] = mol NH₄Cl/ volume total
= 100 ml x 0,1 M / 200 ml
= 0,05 M
Valensi garam NH4Cl = 1 karena menghasilkan 1 ion NH₄⁺ dari reaksi ionisasinya
[OH⁻] = Kb x [basa lemah] / [garam] x valensi garam
[OH⁻] = 1 x 10⁻⁵ x
= 1 x 10-5
pOH = - log [OH⁻]
pOH = - log 1 x 10⁻⁵
= 5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
= 9
Jadi, pH larutan buffer basa yang terbentuk adalah 9
NaOH(aq) → Na⁺(aq) + OH⁻(aq)
Mol NaOH = mol OH⁻ = 2 ml x 0,1 M = 0,2 mmol
Jika larutan buffer basa NH₄OH/NH₄⁺ yang terbentuk direaksikan dengan basa NaOH, maka terjadi reaksi :
OH⁻(aq) + NH₄⁺(aq) → NH₄OH(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi diatas 0,2 mmol ion OH⁻ direaksikan dengan 0,2 mmol NH₄⁺ menghasilkan 0,2 mmol NH₄OH, sehingga setelah penambahan larutan basa NaOH 0,1 M maka :
Mol NH₄⁺ dalam buffer = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
Mol NH₄⁺ = mol NH₄⁺ (dalam buffer) – 0,2 mmol
= 10 – 0,2
= 9,8 mmol
Mol NH₄OH dalam buffer = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
Mol NH₄OH = mol NH₄OH (dalam buffer) + 0,2 mmol
= 10 + 0,2
= 10,2 mmol
[OH⁻] = Kb x (mol NH₄OH/ mol NH₄⁺)
[OH⁻] = 1 x 10⁻⁵ x
= 1,04 x 10⁻⁵
pOH = - log [OH-]
pOH = 5 – log 1,04
pH = 14 – (5 – log 1,04)
= 9 + log 1,04
Jadi, pH larutan buffer basa setelah penambahan 2 ml larutan NaOH 0,1 M adalah sebesar 9 + log 1,04
Kesimpulan
pH larutan buffer basa NH₄OH/NH₄⁺ yang dihasilkan sebelum dan sesudah penambahan larutan basa NaOH tidak berbeda secara signifikan yaitu 9 menjadi 9 + log 1,04. Dengan demikian, larutan buffer dapat mempertahankan harga pH setelah ditambahkan larutan basa.
Pelajari lebih lanjut
1. Hidrolisis garam brainly.co.id/tugas/19339201
2. Titrasi asam basa brainly.co.id/tugas/21450599
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Larutan buffer
Kode: 11.7.8
Kata Kunci: buffer, penyangga