Untuk menentukan derajat ionisasi suatu larutan, kita perlu memahami bahwa dalam hal ini, NaCl akan berionisasi menjadi dua ion: Na+ dan Cl-. Jadi, "i", atau jumlah partikel setelah ionisasi, akan bernilai 2 jika NaCl sepenuhnya berionisasi.
Dengan penurunan titik beku larutan (ΔTf) kita dapat menghitung nilai "i" terlebih dahulu:
ΔTf = Kf * m * i
Dimana:
ΔTf = 3,58 C
Kf = 1,86 C/m
m = 1,4 molal
Maka:
i = ΔTf / (Kf * m)
i = 3,58 / (1,86 * 1,4)
i ≈ 1,37
Karena "i" adalah jumlah partikel setelah ionisasi dan kita tahu bahwa jika NaCl sepenuhnya berionisasi, "i" seharusnya sama dengan 2, kita bisa menghitung derajat ionisasi (α) dengan cara berikut:
α = i / jumlah partikel jika sepenuhnya berionisasi
α = 1,37 / 2
α ≈ 0,685 atau 68.5%
Jadi, derajat ionisasi NaCl dalam larutan ini adalah sekitar 68,5%.
Jawaban:
Untuk menentukan derajat ionisasi suatu larutan, kita perlu memahami bahwa dalam hal ini, NaCl akan berionisasi menjadi dua ion: Na+ dan Cl-. Jadi, "i", atau jumlah partikel setelah ionisasi, akan bernilai 2 jika NaCl sepenuhnya berionisasi.
Dengan penurunan titik beku larutan (ΔTf) kita dapat menghitung nilai "i" terlebih dahulu:
ΔTf = Kf * m * i
Dimana:
ΔTf = 3,58 C
Kf = 1,86 C/m
m = 1,4 molal
Maka:
i = ΔTf / (Kf * m)
i = 3,58 / (1,86 * 1,4)
i ≈ 1,37
Karena "i" adalah jumlah partikel setelah ionisasi dan kita tahu bahwa jika NaCl sepenuhnya berionisasi, "i" seharusnya sama dengan 2, kita bisa menghitung derajat ionisasi (α) dengan cara berikut:
α = i / jumlah partikel jika sepenuhnya berionisasi
α = 1,37 / 2
α ≈ 0,685 atau 68.5%
Jadi, derajat ionisasi NaCl dalam larutan ini adalah sekitar 68,5%.