pH larutan garam NaZ 0,1 M yang memiliki derajat hidrolisis 1 x 10⁻⁴ adalah 11,5
Pembahasan
Garam yang dihasilkan dari reaksi asam dan basa dapat mengalami hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam merupakan reaksi pemecahan molekul garam menjadi ion-ion penyusunnya oleh air.
Sifat garam yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dapat dilihat dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif) garam yang dihasilkan apakah dapat mengubah jumlah ion H⁺ dan ion OH⁻ atau mengubah harga pH.
Kation garam basa lemah dapat mempengaruhi harga pH larutan menjadi bersifat asam karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion H⁺ sehingga jumlah ion H⁺ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion OH-. Contoh ion NH₄⁺
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)
atau
NH₄⁺(aq) ⇆ NH₃(aq) + H⁺(aq)
Anion garam dari asam lemah dapat mempengaruhi harga pH menjadi bersifat basa karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga jumlah ion OH⁻ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion H⁺. Contoh ion CH₃COO⁻
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
Kation dari basa kuat dari golongan IA dan IIA (kecuali Be²⁺) merupakan asam yang sangat lemah sehingga tidak berpengaruh terhadap harga pH. Contohnya ion Na⁺ dari basa kuat NaOH tidak dapat terhidrolisis oleh air
Anion garam dari asam kuat merupakan basa yang sangat lemah sehingga tidak dapat mempengaruhi harga pH larutan. Contohnya ion Cl⁻ dari asam kuat HCl tidak dapat terhidrolisis oleh air
Dengan demikian dapat disimpulkah bahwa :
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis karena anion dan kationnya tidak dapat mempengaruhi harga pH. Garam yang dihasilkan memiliki pH = 7. Contohnya garam NaCl
Garam dari asam lemah dan basa kuat akan bersifat basa (pH > 7) dan mengalami hidrolisis sebagian. Contohnya garam NaCN
Garam dari asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam (pH <7) dan mengalami hidrolisis sebagian . Contohnya garam NH₄Br.
Garam dari asam lemah dan basa lemah, pH larutan ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa berdasarkan harga Ka dan Kb dari ion-ionnya. Contohnya garam NH₄CN
Rumus penentuan pH larutan garam hidrolisis terdapat pada gambar
Penyelesaian Soal
Diketahui :
Molaritas garam NaZ = 0,1 M
Derajat atau tetapan hidrolisis (Kh) = 1 x 10⁻⁴
Ditanya : pH campuran dari larutan…?
Jawab :
Garam NaZ dihasilkan dari reaksi antara asam lemah dengan basa kuat, maka garam NaZ dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat basa karena hanya anion Z⁻ dari asam lemah HZ yang dapat terhidrolisis menghasillkan ion OH⁻
Reaksi ionisasi NaZ :
NaZ(aq) → Na⁺(aq) + Z⁻(aq)
Reaksi hidrolisis NaZ :
Z⁻(aq) + H₂O(l) ⇄ HZ(aq) + OH⁻(aq)
Rumus penentuan [OH-] dari garam hidrolisis yaitu :
[OH-] = √(Kw/Kb x [garam] x valensi garam)
Kw/ Kb menyatakan derajat hidrolisis (Kh), sehingga :
[OH-] = √(Kh x [garam] x valensi garam)
Valensi garam NaZ = 1 karena menghasilkan 1 ion Z⁻ dari reaksi ionisasinya dan konsentrasi garam NaZ = 0,1 M
Verified answer
Jawab :
pH larutan garam NaZ 0,1 M yang memiliki derajat hidrolisis 1 x 10⁻⁴ adalah 11,5
Pembahasan
Garam yang dihasilkan dari reaksi asam dan basa dapat mengalami hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam merupakan reaksi pemecahan molekul garam menjadi ion-ion penyusunnya oleh air.
Sifat garam yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dapat dilihat dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif) garam yang dihasilkan apakah dapat mengubah jumlah ion H⁺ dan ion OH⁻ atau mengubah harga pH.
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)
atau
NH₄⁺(aq) ⇆ NH₃(aq) + H⁺(aq)
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
Dengan demikian dapat disimpulkah bahwa :
Rumus penentuan pH larutan garam hidrolisis terdapat pada gambar
Penyelesaian Soal
Diketahui :
Molaritas garam NaZ = 0,1 M
Derajat atau tetapan hidrolisis (Kh) = 1 x 10⁻⁴
Ditanya : pH campuran dari larutan…?
Jawab :
Garam NaZ dihasilkan dari reaksi antara asam lemah dengan basa kuat, maka garam NaZ dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat basa karena hanya anion Z⁻ dari asam lemah HZ yang dapat terhidrolisis menghasillkan ion OH⁻
Reaksi ionisasi NaZ :
NaZ(aq) → Na⁺(aq) + Z⁻(aq)
Reaksi hidrolisis NaZ :
Z⁻(aq) + H₂O(l) ⇄ HZ(aq) + OH⁻(aq)
Rumus penentuan [OH-] dari garam hidrolisis yaitu :
[OH-] = √(Kw/Kb x [garam] x valensi garam)
Kw/ Kb menyatakan derajat hidrolisis (Kh), sehingga :
[OH-] = √(Kh x [garam] x valensi garam)
Valensi garam NaZ = 1 karena menghasilkan 1 ion Z⁻ dari reaksi ionisasinya dan konsentrasi garam NaZ = 0,1 M
[OH⁻] = √(Kh x [garam] x valensi garam)
= √(1 x 10⁻⁴ x 0,1 M x 1)
= √(1 x 10⁻⁵)
= 1 x
pOH = - log [OH-]
= - log 1 x
= 2,5
pH = 14 – pOH
= 14 – 2,5
= 11,5
Jadi, pH larutan garam NaZ 0,1 M adalah 11,5
Pelajari lebih lanjut
1. Sifat garam brainly.co.id/tugas/21315810
2. penentuan pH garam NaOCl brainly.co.id/tugas/20352495
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Hidrolisis garam
Kode: 11.7.7
Kata Kunci: hidrolisis garam