Recommend Questions
Triaraisyaa6282
May 2021 | 0 Replies
Konsumsi bahan bakar fosil di Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan ini terjadi seiring meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Keadaan tersebut tentu saja memperbesar tingkat polusi di udara. Untuk itu, perlu adanya upaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan cara
Jawaban pendek:
Lapisan bumi yang berwujud padat yaitu kerak bumi (lithosfer atau crust) dan inti dalam bumi (inner core)
Jawaban panjang:
Secara umum susunan Bumi terbagi ke dalam empat lapisan:
1. Kerak bumi (juga disebut sebagai crust atau lithisfer). Lapisan ini adalah lapisan terluar bumi. Lapisan ini adalah yang bisa kita lihat sehari-hari. Kerak bumi dibagi dua, kerak benua (continental crust) dan kerak samudera (oceanic crust). Kerak benua menyusun daratan benua di bumi dan lebih tebal, dengan ketebalan 5 hingga 70 km. Kerak samudera membentuk dasar samudera dan lebih tipis, hanya 7 hingga 12 km tebalnya. Kerak bumi berbentuk padat dan tersusun dari batuan, yaitu batuan basalt untuk kerak samudera dan batuan granit untuk kerak benua.
2. Mantle bumi atau atenosfer, lapisan ini berupa batuan cair dan panas yang terdapat di bawah kerak bumi. Mantle bumi memiliki ketebalan hingga 2890 km. Lapisan ini tersusun atas silika tang mengalir karena besarnya suhu di lapisan ini.
3. Inti bagian luar (outer core). Lapisan ini bagian luar ini berebntuk cair, dengan ketebalan hingga 3400 km. Lapisan ini terdiri atas campuran besi dan niker yang panas dan cair.
4. Inti bagian dalam (inner core). Lapisan ini adalah lapisan paling dalam. Tersusun dari besi dengan sedikit campuran nikel, besi ini bersifat padat karena besarnya tekanan di lapisan paling bawah ini. Beberapa teori menyebut bahwa besi di lapisan paling dalam ini berbentuk kristal raksasa.Jadi dari sini bisa disimpulkan bahwa lapisan bumi yang bersifat padat adalah inti bagian dalam (inner core) dan lapisar kerak bumi (crust)Sedangkan dua lapisan lainnya yaitu mantel dan inti luar bersifat cair.