sakaerlangga
1. Tentukan Tema dan Judul. Pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi kita lebih menarik. Tema puisi banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang benar-benar menarik. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya menentukan judul yang berpacu pada tema. 2. Menentukan Kata Kunci Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut. Jika anda telah menemukan tema misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya: menghanyutkan, hancur, menerjang, musibah, keluarga hilang, dan sebagainya. Kata kunci tersebut adalah kata-kata yang erat kaitannya dengan bencana banjir. Apabila kata kunci tersebut sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait. 3. Menggunakan Gaya Bahasa. Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas pertentangan. 4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna. Ingat puisi bukanlah artikel. Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat. Mungkin kita harus mengingat tiga hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu: 1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu. 2. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir. 3. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan. Diposkan oleh Kelompok 6 di 00.16 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
2. Menentukan Kata Kunci Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut. Jika anda telah menemukan tema misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya: menghanyutkan, hancur, menerjang, musibah, keluarga hilang, dan sebagainya. Kata kunci tersebut adalah kata-kata yang erat kaitannya dengan bencana banjir. Apabila kata kunci tersebut sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait.
3. Menggunakan Gaya Bahasa. Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas pertentangan.
4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna. Ingat puisi bukanlah artikel. Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat. Mungkin kita harus mengingat tiga hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu: 1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu. 2. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir. 3. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan. Diposkan oleh Kelompok 6 di 00.16 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest