May 2022 1 12 Report
Lama Sutan Duano duduk bersandar ke dinding suraunya tanpa bergerak sedikit pun. Bahkan, setelah lama Sutan Caniago pergi, ia masih menerawangi loteng suraunya dari atas pembaringannya. Dicarinya sebab-musabab tindakan Sutan Caniago yang tak diduganya akan demikian jadinya, ia ingat kembali pada petuah Haji Tumbijo padanya dulu. Petuah yang jadi amalan dan tujuan hidupnya, ingin ia memperbaiki cara hidup orang di kampung itu agar mencapai taraf yang lebih baik, sesuai dengan zaman Indonesia yang telah merdeka dan berdaulat dan dapat mengurusi dirinya sendiri. Selama ini dilihatnya orang-orang di kampung itu telah banyak membuang- buang waktu. Habis musim ke sawah, menjelang musim menyabit umumnya mereka nongkrong di kedai-kedai kopi. Padahal, terlalu banyak yang dapat dikerjakan untuk menaikkan taraf hidup mereka. Sumber: A. A Navis, Kemarau, Jakarta, Grasindo, 2018

4. Sudut pandang yang digunakan penulis dalam kutipan buku tersebut adalah ....
a. orang pertama pelaku utama
b. orang kedua serbatahu
c. orang ketiga pelaku utama
d. orang ketiga serbatahu

5. Nilai kehidupan dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah....
a. religi
b. sosial
c. budaya
d. moral a

6. Tokoh Sutan Duano dalam kutipan buku fiksi tersebut memiliki watak..
a. rendah hati
b. gemar menolong
c. gemar melamun
d. peduli lingkungan​

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.