Gadis kecil itu melakukan aksi mogok. Sudah tiga hari ia mogok mengaji, mogok makan baru sehari. Untungnya, saat itu libur panjang. Tetapi, surau ayahnya tidak pernah mengenal libur, kecuali kamis malam, Jumat pagi dan sore harinya. Emaknya sudah berulangkali membujuk. Tapi, Aisyah berbaring saja di tempat tidurnya, di atas lincak bambu dengan kasur terbuat dari jerami yang dibungkus karung goni. la enggan melakukan kegiatan berarti. "Kamu sakit. Nak?" Emaknya mendekat. Ingin tahu. Aisyah menggeleng lemah. Tatapannya kosong.Matanya sedikit berair. "Ada yang salah, Nak...? Emak dan Abah?" Emaknya membujuk. "Tidak, Mak," singkat sekali ia menyahut. "Kalau tidak, mengapa kamu melakukan semua ini?" "Hanya jengkel, Mak. Mengapa Alsyah lahir di keluarga yang miskin, Mak?" Wajah emaknya merah padam, ia memandangi wajah Aisyah. "Segala sesuatunya Allah jua yang mengatur, Nak," pelan sekali ia berujar.
*Soal pada gambar
Mohon dijawab sekaranggg Pake alasan yang jelas kenapa pilih jawaban tersebut dan jangan ngawur!!!
=> Alasannya Dalam sudut pandang ini, cerita dikisahkan dari sudut ”dia”, namun pengarang, narator dapat menceritakan apa saja hal-hal yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut.
b. Tokoh Aisyah kesal dan marah karena telah lahir dari keluarga miskin
1. D
=> Alasannya Dalam sudut pandang ini, cerita dikisahkan dari sudut ”dia”, namun pengarang, narator dapat menceritakan apa saja hal-hal yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut.
2. C
=> Di teks ada kata jengkel
3. B
4. D
Semoga benar ya....