Dari manakah datangnya embun? Untuk mengetahuinya, lakukan percobaan-percobaan berikut!
Kegiatan 1
Pergilah ke dapur saat ibumu memasak air. Bawalah piring yang cukup besar dan dekatkanlah pada lubang cerek yang sedang mengeluarkan uap air. Setelah beberapa saat, lihat apakah yang tampak pada piring tersebut? Hati-hatilah dengan semburan uap air ini karena panas.
Jawaban:
Terdapat gumpalan-gumpalan kecil air yang melekat pada piring. Terdapat tetes-tetes embun yang melekat pada piring.
Kegiatan 2
Berkacalah di depan cermin. Bukalah mulutmu dekat-dekat dengan cermin itu dan kemudian keluarkan napas dengan kuat lewat mulut berkali-kali. Apakah yang tampak pada kaca? Usapkan jari tanganmu pada cermin. Apakah yang kamu rasakan?
Jawaban:
Tampak kaca menjadi buram. Ketika diusap dengan tangan, maka cermin terasa basah.
Kegiatan 3
Sediakan sebuah gelas kering. Masukkan sepotong es ke dalam gelas itu. Tunggu beberapa saat. Lihatlah bagian luar gelas! Apa yang kamu lihat?
Jawaban:
Pada bagian luar gelas terdapat embun-embun air yang menempel pada gelas.
Buatlah kesimpulan dari tiga percobaan yang telah kamu lakukan. Tulislah pada kolom berikut!
Jawaban:
Pada ketiga percobaan terjadi peristiwa pengembunan. Uap air yang keluar dari cerek kemudian tertahan pada piring, karena piring lebih dingin, maka uap air kemudian berubah menjadi air.
Pada percobaan kedua, napas kita yang berupa gas, akan berubah menjadi cair ketika menempel pada kaca, karena kaca bersuhu lebih rendah, sehingga berubah menjadi embun.
Pada percobaan ketiga, es batu yang mulai mencair, melepaskan gas ke udara, ketika gas menempel pada gelas, maka berubah menjadi embun, karena suhu lebih rendah dari udara.
Kegiatan 4
Tahukah kamu bahwa hujan adalah peristiwa pengembunan besar-besaran yang terjadi di angkasa? Jelaskanlah hal ini dan gambarkan prosesnya dari awal!
Jawaban:
1. Air yang terdiri dari air laut, air danau, sungai, dan lainnya, menguap ke udara karena terkena panas matahari.
2. Uap air yang terkumpul kemudian menjadi padat sehingga terbentuk awan. Karena adanya angin, maka uap air menjadi terkumpul atau menyatu untuk membentuk awan yang lebih besar.
3. Semakin banyak butiran awan yang terkumpul, maka awan akan berubah menjadi semakin gelap.
4. Titik-titik air yang terkumpul di awan makin lama makin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.
Kesimpulan: Jadi pengembunan/kondensasi terjadi karena adanya perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti dari zat gas menjadi zat cair karena perbedaan kalor.
Verified answer
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 212 dan 213
Dari manakah datangnya embun? Untuk mengetahuinya, lakukan percobaan-percobaan berikut!
Kegiatan 1
Pergilah ke dapur saat ibumu memasak air. Bawalah piring yang cukup besar dan dekatkanlah pada lubang cerek yang sedang mengeluarkan uap air. Setelah beberapa saat, lihat apakah yang tampak pada piring tersebut? Hati-hatilah dengan semburan uap air ini karena panas.
Jawaban:
Terdapat gumpalan-gumpalan kecil air yang melekat pada piring. Terdapat tetes-tetes embun yang melekat pada piring.
Kegiatan 2
Berkacalah di depan cermin. Bukalah mulutmu dekat-dekat dengan cermin itu dan kemudian keluarkan napas dengan kuat lewat mulut berkali-kali. Apakah yang tampak pada kaca? Usapkan jari tanganmu pada cermin. Apakah yang kamu rasakan?
Jawaban:
Tampak kaca menjadi buram. Ketika diusap dengan tangan, maka cermin terasa basah.
Kegiatan 3
Sediakan sebuah gelas kering. Masukkan sepotong es ke dalam gelas itu. Tunggu beberapa saat. Lihatlah bagian luar gelas! Apa yang kamu lihat?
Jawaban:
Pada bagian luar gelas terdapat embun-embun air yang menempel pada gelas.
Buatlah kesimpulan dari tiga percobaan yang telah kamu lakukan. Tulislah pada kolom berikut!
Jawaban:
Pada ketiga percobaan terjadi peristiwa pengembunan. Uap air yang keluar dari cerek kemudian tertahan pada piring, karena piring lebih dingin, maka uap air kemudian berubah menjadi air.
Pada percobaan kedua, napas kita yang berupa gas, akan berubah menjadi cair ketika menempel pada kaca, karena kaca bersuhu lebih rendah, sehingga berubah menjadi embun.
Pada percobaan ketiga, es batu yang mulai mencair, melepaskan gas ke udara, ketika gas menempel pada gelas, maka berubah menjadi embun, karena suhu lebih rendah dari udara.
Kegiatan 4
Tahukah kamu bahwa hujan adalah peristiwa pengembunan besar-besaran yang terjadi di angkasa? Jelaskanlah hal ini dan gambarkan prosesnya dari awal!
Jawaban:
1. Air yang terdiri dari air laut, air danau, sungai, dan lainnya, menguap ke udara karena terkena panas matahari.
2. Uap air yang terkumpul kemudian menjadi padat sehingga terbentuk awan. Karena adanya angin, maka uap air menjadi terkumpul atau menyatu untuk membentuk awan yang lebih besar.
3. Semakin banyak butiran awan yang terkumpul, maka awan akan berubah menjadi semakin gelap.
4. Titik-titik air yang terkumpul di awan makin lama makin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.
Kesimpulan: Jadi pengembunan/kondensasi terjadi karena adanya perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti dari zat gas menjadi zat cair karena perbedaan kalor.