KUKAN DAN 1 Tugas 1: Membuat Teks Anekdot Nilai setiap kalimat! Susunlah kalimat-kalimat berikut agar membentuk cerita yang runtut! Berikan nomor pada Para pengawal istana mencegah Nasrudin yang mencoba mendekati pintu istana. Pengawal-pengawal itu ditugaskan untuk menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu acara raja. Karena penasaran, Nasrudin mendekati pintu istana. Suatu hari, Nasrudin sedang berjalan melewati istana raja. Nasrudin menanyakan alasan dirinya tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana. la kemudian kembali melanjutkan perjalanan. Pengawal menjelaskan bahwa di dalam istana sedang berlangsung pembicaraan penting antara raja dan tamu-tamu agung dari seluruh negeri yang menyangkut nasib rakyat. la melihat ada kesibukan luar biasa di istana raja. Nasrudin meninggalkan istana sambil berkata kepada pengawal, "Pikirkan bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?"
pertanyaannya: 1.masalah apa yang ada dalam teks anekdot tersebut 2.unsur humor yang disampaikan 3.kritik yang disampaikan
1. Masalah yang ada dalam teks anekdot tersebut adalah ketidaktahuan Nasrudin tentang alasan mengapa ia tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana. Dia penasaran dan ingin mengetahui mengapa aksesnya ke dalam istana dibatasi oleh pengawal.
2. Unsur humor yang disampaikan dalam anekdot ini terletak pada komentar terakhir Nasrudin kepada pengawal. Ketika Nasrudin meninggalkan istana sambil berkata kepada pengawal, "Pikirkan bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?", ini menciptakan efek lucu karena ia mengajukan pertanyaan yang menantang dan memberikan sudut pandang yang tidak terduga.
3. Kritik yang disampaikan melalui anekdot ini adalah tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pengawal istana ditugaskan untuk menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu acara raja. Melalui komentar Nasrudin, anekdot ini mengkritik kemungkinan kelemahan pengawal dalam menjalankan tugas mereka dengan baik, dengan menggambarkan situasi di mana perusuh sudah ada di dalam istana. Hal ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dan kecermatan dalam menjaga keamanan serta melibatkan aspek pengawasan yang lebih mendalam untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi di masa depan.
Open JOKI semua pelajaran SMA/SMP/SD/Kuliah kalkulus ?
TUTON UT ? GASS
Payment : TF ke BNI
Contact person : wa (0895414481016)
1. Masalah yang ada dalam teks anekdot tersebut adalah tentang kebijakan pengawal istana yang mencegah Nasrudin untuk masuk ke dalam istana raja. Ini juga menyoroti masalah komunikasi dan pertanyaan Nasrudin yang membuat pengawal menjelaskan situasi di dalam istana.
2. Unsur humor dalam anekdot ini adalah ketika Nasrudin bertanya mengapa dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana, meskipun dia tahu bahwa ada acara penting. Humornya muncul ketika Nasrudin memberi saran kepada pengawal dengan pertanyaan akhir, "Pikirkan bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?" Ini menunjukkan kecerdasan licik Nasrudin dalam merespons situasi.
3. Kritik yang disampaikan dalam cerita ini mungkin mengarah pada ketidaksempurnaan sistem keamanan atau pengawasan di istana raja. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kadang-kadang kebijakan yang ketat dapat menyebabkan ketidakpahaman dan situasi lucu, seperti yang terjadi dalam cerita ini. Kritik ini juga bisa menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang efektif dalam menghindari kebingungan dan kesalahpahaman.
Jawaban:
1. Masalah yang ada dalam teks anekdot tersebut adalah ketidaktahuan Nasrudin tentang alasan mengapa ia tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana. Dia penasaran dan ingin mengetahui mengapa aksesnya ke dalam istana dibatasi oleh pengawal.
2. Unsur humor yang disampaikan dalam anekdot ini terletak pada komentar terakhir Nasrudin kepada pengawal. Ketika Nasrudin meninggalkan istana sambil berkata kepada pengawal, "Pikirkan bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?", ini menciptakan efek lucu karena ia mengajukan pertanyaan yang menantang dan memberikan sudut pandang yang tidak terduga.
3. Kritik yang disampaikan melalui anekdot ini adalah tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pengawal istana ditugaskan untuk menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu acara raja. Melalui komentar Nasrudin, anekdot ini mengkritik kemungkinan kelemahan pengawal dalam menjalankan tugas mereka dengan baik, dengan menggambarkan situasi di mana perusuh sudah ada di dalam istana. Hal ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dan kecermatan dalam menjaga keamanan serta melibatkan aspek pengawasan yang lebih mendalam untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi di masa depan.
Open JOKI semua pelajaran SMA/SMP/SD/Kuliah kalkulus ?
TUTON UT ? GASS
Payment : TF ke BNI
Contact person : wa (0895414481016)
1. Masalah yang ada dalam teks anekdot tersebut adalah tentang kebijakan pengawal istana yang mencegah Nasrudin untuk masuk ke dalam istana raja. Ini juga menyoroti masalah komunikasi dan pertanyaan Nasrudin yang membuat pengawal menjelaskan situasi di dalam istana.
2. Unsur humor dalam anekdot ini adalah ketika Nasrudin bertanya mengapa dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana, meskipun dia tahu bahwa ada acara penting. Humornya muncul ketika Nasrudin memberi saran kepada pengawal dengan pertanyaan akhir, "Pikirkan bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?" Ini menunjukkan kecerdasan licik Nasrudin dalam merespons situasi.
3. Kritik yang disampaikan dalam cerita ini mungkin mengarah pada ketidaksempurnaan sistem keamanan atau pengawasan di istana raja. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kadang-kadang kebijakan yang ketat dapat menyebabkan ketidakpahaman dan situasi lucu, seperti yang terjadi dalam cerita ini. Kritik ini juga bisa menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang efektif dalam menghindari kebingungan dan kesalahpahaman.