Kualitas dan kuantitas masing" penduduk 10 negara ASEAN
Tolong bantuu besok dikumpull.. Kalau sudah jawab dengan seksama nnti saia kasih giftt deh, ambil gift pc id line aliffaam29 tpi JAWAB DULU Mohon bantuanny kak Terima kasihh banyakk
desnatetty
A. KUANTITAS PENDUDUK Kuantitas penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demografi, seperti fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi/perpindahan penduduk. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi kuantitas penduduk, salah satunya adalah dengan program KB, yang bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Penduduk berdasarkan kuantitasnya, meliputi jumlahnya, pertumbuhannya, kepadatannya, persebarannya, dan komposisinya. Dalam pembahasan tentang kuantitas penduduk ini akan dibahas komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduk. 1. Jumlah penduduk a. Jumlah penduduk Indonesia Jumlah penduduk suatu negara biasanya diketahui melalui sensus, yaitu perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk Indonesia selalu berubah dari waktu ke waktu. Jumlah penduduk negara Indonesia menempati urutan keempat terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Di kawasan Asia Tenggara, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama. Tingginya jumlah penduduk Indonesia sebagian besar pada usia muda sehingga jumlah angkatan kerja semakin banyak. Tingginya angkatan kerja ini belum diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin bertambah. Di antara tenaga kerja yang menganggur tersebut, terdapat tenaga kerja terdidik yang seharusnya dapat membuka lapangan kerja baru. Akibatnya, tenaga kerja tersebut menjadi tanggungan masyarakat dan dalam jangka waktu yang lama akan menjadi beban negara. b. Jumlah penduduk dunia Pada saat ini, penduduk terus mengalami pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang tinggi tersebut berada di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Menurut Thomas Robert Malthus dalam karangannya yang berjudul An Essay on The Principle of Population, ia mengatakan bahwa jumlah penduduk akan melampaui jumlah persediaan bahan pangan yang dibutuhkan. Menurutnya, mungulnya kemiskinan disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri yang tidak mau membatasi jumlah kelahiran. Teori Malthus mengandung kelemahan karena selama perkembangannya peradaban manusia telah mengalami banyak perubahan B. KUALITAS PENDUDUK Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak. Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, seprti pangan, sandang,prumahan, kesehatan, pendidikan. Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk Kualitas penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh: 1. Tingkat pendidikan penduduk Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan kreativitasnya. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, terutama di daerah-daerah terpencil. b. Masih tingginya biaya pendidikan sehingga kesempatan mendapatkan pendidikan bagio yang berpenghasilan rendah sangat sulit. c. Sarana dan prasarana pendidikan masih kurang memadai. d. Sempitnya lapangan pekerjaan yang mampu menampung berbagai tamatan jenjang sosial. Beberapa upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. b. Menggalakkan program wajib belajar 9 tahun. c. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. d. Menggalakkan program belajar Paket A yang setara dengan SD, Paket B yang setara dengan SLTP, dan Paket G yang setara dengan SLTA. e. Menambah dan meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan formal maupun pendidikan latihan secara terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan. 2. Tingkat kesehatan penduduk Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya. Ada pepatah mengatakan “mensana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk, antara lain: a. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup b. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan
Kuantitas penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demografi, seperti fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi/perpindahan penduduk. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi kuantitas penduduk, salah satunya adalah dengan program KB, yang bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Penduduk berdasarkan kuantitasnya, meliputi jumlahnya, pertumbuhannya, kepadatannya, persebarannya, dan komposisinya. Dalam pembahasan tentang kuantitas penduduk ini akan dibahas komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduk. 1. Jumlah penduduk a. Jumlah penduduk Indonesia Jumlah penduduk suatu negara biasanya diketahui melalui sensus, yaitu perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk Indonesia selalu berubah dari waktu ke waktu. Jumlah penduduk negara Indonesia menempati urutan keempat terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Di kawasan Asia Tenggara, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama. Tingginya jumlah penduduk Indonesia sebagian besar pada usia muda sehingga jumlah angkatan kerja semakin banyak. Tingginya angkatan kerja ini belum diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin bertambah. Di antara tenaga kerja yang menganggur tersebut, terdapat tenaga kerja terdidik yang seharusnya dapat membuka lapangan kerja baru. Akibatnya, tenaga kerja tersebut menjadi tanggungan masyarakat dan dalam jangka waktu yang lama akan menjadi beban negara. b. Jumlah penduduk dunia Pada saat ini, penduduk terus mengalami pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang tinggi tersebut berada di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Menurut Thomas Robert Malthus dalam karangannya yang berjudul An Essay on The Principle of Population, ia mengatakan bahwa jumlah penduduk akan melampaui jumlah persediaan bahan pangan yang dibutuhkan. Menurutnya, mungulnya kemiskinan disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri yang tidak mau membatasi jumlah kelahiran. Teori Malthus mengandung kelemahan karena selama perkembangannya peradaban manusia telah mengalami banyak perubahan
B. KUALITAS PENDUDUK
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak. Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, seprti pangan, sandang,prumahan, kesehatan, pendidikan. Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk Kualitas penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh: 1. Tingkat pendidikan penduduk Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan kreativitasnya. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, terutama di daerah-daerah terpencil. b. Masih tingginya biaya pendidikan sehingga kesempatan mendapatkan pendidikan bagio yang berpenghasilan rendah sangat sulit. c. Sarana dan prasarana pendidikan masih kurang memadai. d. Sempitnya lapangan pekerjaan yang mampu menampung berbagai tamatan jenjang sosial. Beberapa upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. b. Menggalakkan program wajib belajar 9 tahun. c. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. d. Menggalakkan program belajar Paket A yang setara dengan SD, Paket B yang setara dengan SLTP, dan Paket G yang setara dengan SLTA. e. Menambah dan meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan formal maupun pendidikan latihan secara terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan. 2. Tingkat kesehatan penduduk Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya. Ada pepatah mengatakan “mensana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk, antara lain: a. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup b. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan