Efek toksik akibat paparan merkuri dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain menghirup uap merkuri, tertelan maupun topikal. Penyerapan merkuri secara topikal dapat terjadi melalui penggunaan produk kosmetik. Salah satu produk kosmetik yang digunakan secara topikal dan rentan mengandung merkuri adalah krim pencerah wajah. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek toksik merkuri terhadap manusia akibat penggunaan krim pencerah wajah. Tujuan artikel review ini adalah untuk memberikan suatu tinjauan khusus dan komprehensif mengenai efek toksik penggunaan krim pencerah wajah yang mengandung merkuri bagi manusia. Metode yang digunakan dalam menyusun artikel review ini yaitu pencarian literatur publikasi dalam situs pencari seperti MEDLINE (melalui PubMed) dan Google Scholar. Selain itu, pencarian jurnal acuan juga melalui situs jurnal terpercaya seperti ScienceDirect, Springer dan beberapa situs lainnya dengan menggunakan kombinasi kata kunci pencarian seperti toxicity of mercury, mercury in skin lightening cream, mercury exposure in skin whitening cream dan clinical effects of mercury. Literatur yang ditemukan kemudian diseleksi berdasarkan pertimbangan kelayakan dan kesesuaian sehingga diperoleh 43 jurnal. Hasil review yaitu kandungan merkuri dalam krim pencerah wajah dapat diserap tubuh dan masuk sirkulasi sistemik sehingga bersifat toksik terhadap organ dengan berbagai manifestasi klinisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan merkuri dalam krim pencerah wajah harus dihindari, hanya boleh sebagai cemaran logam berat dengan kadar tidak lebih dari 1 ppm.
Jawaban:
Efek toksik akibat paparan merkuri dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain menghirup uap merkuri, tertelan maupun topikal. Penyerapan merkuri secara topikal dapat terjadi melalui penggunaan produk kosmetik. Salah satu produk kosmetik yang digunakan secara topikal dan rentan mengandung merkuri adalah krim pencerah wajah. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek toksik merkuri terhadap manusia akibat penggunaan krim pencerah wajah. Tujuan artikel review ini adalah untuk memberikan suatu tinjauan khusus dan komprehensif mengenai efek toksik penggunaan krim pencerah wajah yang mengandung merkuri bagi manusia. Metode yang digunakan dalam menyusun artikel review ini yaitu pencarian literatur publikasi dalam situs pencari seperti MEDLINE (melalui PubMed) dan Google Scholar. Selain itu, pencarian jurnal acuan juga melalui situs jurnal terpercaya seperti ScienceDirect, Springer dan beberapa situs lainnya dengan menggunakan kombinasi kata kunci pencarian seperti toxicity of mercury, mercury in skin lightening cream, mercury exposure in skin whitening cream dan clinical effects of mercury. Literatur yang ditemukan kemudian diseleksi berdasarkan pertimbangan kelayakan dan kesesuaian sehingga diperoleh 43 jurnal. Hasil review yaitu kandungan merkuri dalam krim pencerah wajah dapat diserap tubuh dan masuk sirkulasi sistemik sehingga bersifat toksik terhadap organ dengan berbagai manifestasi klinisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan merkuri dalam krim pencerah wajah harus dihindari, hanya boleh sebagai cemaran logam berat dengan kadar tidak lebih dari 1 ppm.