Perhitungan suara dalam pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) biasanya dilakukan dengan cara yang jujur dan transparan. Berikut adalah beberapa kriteria umum yang digunakan dalam perhitungan suara:
1. Suara Sah: Suara yang dianggap sah adalah suara yang jelas ditujukan untuk satu kandidat dan sesuai dengan aturan pemilihan. Misalnya, pemilih hanya boleh memilih satu kandidat dan tidak boleh memberikan lebih dari satu tanda pada kertas suara.
2. Suara Tidak Sah: Suara yang tidak sah biasanya adalah suara yang tidak jelas ditujukan untuk siapa atau suara yang melanggar aturan pemilihan. Misalnya, jika pemilih memberikan lebih dari satu tanda pada kertas suara atau tidak memberikan tanda sama sekali.
3. Perhitungan Suara: Setelah semua suara dikumpulkan, suara akan dihitung oleh panitia pemilihan. Setiap suara sah akan dihitung sebagai satu suara untuk kandidat yang dipilih. Suara yang tidak sah biasanya tidak dihitung.
4. Penentuan Pemenang: Pemenang biasanya ditentukan berdasarkan jumlah suara sah terbanyak. Jika ada dua atau lebih kandidat dengan jumlah suara yang sama, biasanya akan ada putaran kedua atau cara lain untuk menentukan pemenang.
Harap diingat bahwa kriteria ini bisa berbeda-beda tergantung pada aturan yang ditetapkan oleh sekolah atau OSIS itu sendiri.
Jawaban:
Perhitungan suara dalam pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) biasanya dilakukan dengan cara yang jujur dan transparan. Berikut adalah beberapa kriteria umum yang digunakan dalam perhitungan suara:
1. Suara Sah: Suara yang dianggap sah adalah suara yang jelas ditujukan untuk satu kandidat dan sesuai dengan aturan pemilihan. Misalnya, pemilih hanya boleh memilih satu kandidat dan tidak boleh memberikan lebih dari satu tanda pada kertas suara.
2. Suara Tidak Sah: Suara yang tidak sah biasanya adalah suara yang tidak jelas ditujukan untuk siapa atau suara yang melanggar aturan pemilihan. Misalnya, jika pemilih memberikan lebih dari satu tanda pada kertas suara atau tidak memberikan tanda sama sekali.
3. Perhitungan Suara: Setelah semua suara dikumpulkan, suara akan dihitung oleh panitia pemilihan. Setiap suara sah akan dihitung sebagai satu suara untuk kandidat yang dipilih. Suara yang tidak sah biasanya tidak dihitung.
4. Penentuan Pemenang: Pemenang biasanya ditentukan berdasarkan jumlah suara sah terbanyak. Jika ada dua atau lebih kandidat dengan jumlah suara yang sama, biasanya akan ada putaran kedua atau cara lain untuk menentukan pemenang.
Harap diingat bahwa kriteria ini bisa berbeda-beda tergantung pada aturan yang ditetapkan oleh sekolah atau OSIS itu sendiri.