Sejarahnya: Dulu wilayah Irak termasuk dalam kawasan Persia. Julukan “Negeri 1001 Malam” diambil dari kisah yang terjadi di Persia pada jaman dulu. Alkisah, seorang sultan di daratan Persia bernama Raja Syahriyar, marah besar setelah menangkap basah istrinya tengah berselingkuh. Raja Syahriyar langsung memancung istrinya beserta laki-laki yang menjadi selingkuhannya. Suatu saat Raja Syahriar menikahi Syahrazad. Syahrazad bercerita terus tiap malam dan selalu berakhir menggantung (suspense). Cerita yang disampaikan Syahrazad selalu cerita dalam cerita sehingga meskipun satu cerita selesai bingkai ceritanya tak pernah selesai. Cerita-cerita yang dikisahkan Syahrazad adalah dongeng yang kita kenal seperti Aladdin dan Lampu Wasiat, Sinbad Sang Pelaut, Ali Baba, Harun Al-Rasyid dan Abunawas, dan sebagainya. Akhirnya selama 1001 malam Syahrazad terbebas dari hukuman pancung –dan dunia pun mendapat 1001 cerita dan Raja Syahriyar pun menarik hukuman tersebut, serta Syahrazad tetap dicintainya menjadi permaisuri dan rakyatnya teutama para gadis yang merasa selamat dari aturan raja yang mengerikan tersebut
Sejarahnya:
Dulu wilayah Irak termasuk dalam kawasan Persia. Julukan “Negeri 1001 Malam” diambil dari kisah yang terjadi di Persia pada jaman dulu. Alkisah, seorang sultan di daratan Persia bernama Raja Syahriyar, marah besar setelah menangkap basah istrinya tengah berselingkuh. Raja Syahriyar langsung memancung istrinya beserta laki-laki yang menjadi selingkuhannya. Suatu saat Raja Syahriar menikahi Syahrazad. Syahrazad bercerita terus tiap malam dan selalu berakhir menggantung (suspense). Cerita yang disampaikan Syahrazad selalu cerita dalam cerita sehingga meskipun satu cerita selesai bingkai ceritanya tak pernah selesai. Cerita-cerita yang dikisahkan Syahrazad adalah dongeng yang kita kenal seperti Aladdin dan Lampu Wasiat, Sinbad Sang Pelaut, Ali Baba, Harun Al-Rasyid dan Abunawas, dan sebagainya. Akhirnya selama 1001 malam Syahrazad terbebas dari hukuman pancung –dan dunia pun mendapat 1001 cerita dan Raja Syahriyar pun menarik hukuman tersebut, serta Syahrazad tetap dicintainya menjadi permaisuri dan rakyatnya teutama para gadis yang merasa selamat dari aturan raja yang mengerikan tersebut