1. Qada secara istilah adalah ketetapan dari Allah SWT sejak zaman azali sehingga tak bisa lagi diubah walau dengan ikhtiar paling sungguh-sungguh sekalipun.
Sementara qadar adalah wujud dari ketetapan Allah SWT (qada) yang berjalan seiring dengan hidup manusia sehingga bisa diupayakan dengan ikhtiar.
2. Takdir muallaq adalah takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha menurut kemampuan yang ada pada manusia.
Takdir Mubram adalah takdir Allah swt. Yang mesti terjadi dan tidak bisa diubah.
3. Dengan beriman kepada Qada dan Qadar, seseorang akan memiliki sifat mental yang lebih tawakkal, ridha, optimis, tidak mudah berputus asa serta selalu berpikiran positif.
4. Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.
Arti: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
1. Qada secara istilah adalah ketetapan dari Allah SWT sejak zaman azali sehingga tak bisa lagi diubah walau dengan ikhtiar paling sungguh-sungguh sekalipun.
Sementara qadar adalah wujud dari ketetapan Allah SWT (qada) yang berjalan seiring dengan hidup manusia sehingga bisa diupayakan dengan ikhtiar.
2. Takdir muallaq adalah takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha menurut kemampuan yang ada pada manusia.
Takdir Mubram adalah takdir Allah swt. Yang mesti terjadi dan tidak bisa diubah.
3. Dengan beriman kepada Qada dan Qadar, seseorang akan memiliki sifat mental yang lebih tawakkal, ridha, optimis, tidak mudah berputus asa serta selalu berpikiran positif.
4. Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.
5.
لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Arti: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
_________
maaf kalau salah :)