Kelas: SMA Pelajaran: Geografi Kategori: Konflik Laut China Selatan Pembahasan:
Konflik persengketaan wilayah di LTS (Laut Tiongkok Selatan) diawali dengan klaim China atas kepulauan Shikoku milik Jepang di area tersebut hanya berdasarkan peta kuno milik kekaisaran China sebelum menjadi republik yang menjadi dasar kebijakan jalur sutra bagi ekonomi China. Kemudian, konflik ini berkembang hingga ke kepulauan -kepulauan lainnya yang bersinggungan dengan milik negara lain. Luas wilayah LTS adalah 3,500,000 km persegi. Potensi yang kemungkinan dimiliki adalah kayanya sumber daya minyak bumi dan sumber energi alam lainnya, terutama di sekitar kepulauan Spratly, Daiyou dan Natuna. Negara-negara yang terlibat selain tentunya China dan Jepang adalah Vietnam, Malaysia, Singapura, Taiwan, Phillipina dan Brunei Darussalam. Konflik sengketa ini bila tidak ditangani dengan bijak bisa menyulut konfrontasi militer antara China dan Jepang plus negara-negara lainnya yang didukung AS. Apalagi setelah China secara sepihak membangun fasilitas rahasia mirip fasilitas militer di pulau karang Fiery Cross.
Verified answer
Kelas: SMAPelajaran: Geografi
Kategori: Konflik Laut China Selatan
Pembahasan:
Konflik persengketaan wilayah di LTS (Laut Tiongkok Selatan) diawali dengan klaim China atas kepulauan Shikoku milik Jepang di area tersebut hanya berdasarkan peta kuno milik kekaisaran China sebelum menjadi republik yang menjadi dasar kebijakan jalur sutra bagi ekonomi China. Kemudian, konflik ini berkembang hingga ke kepulauan -kepulauan lainnya yang bersinggungan dengan milik negara lain. Luas wilayah LTS
adalah 3,500,000 km persegi.
Potensi yang kemungkinan dimiliki adalah kayanya sumber daya minyak bumi dan sumber energi alam lainnya, terutama di sekitar kepulauan Spratly, Daiyou dan Natuna.
Negara-negara yang terlibat selain tentunya China dan Jepang adalah Vietnam, Malaysia, Singapura, Taiwan, Phillipina dan Brunei Darussalam.
Konflik sengketa ini bila tidak ditangani dengan bijak bisa menyulut konfrontasi militer antara China dan Jepang plus negara-negara lainnya yang didukung AS. Apalagi setelah China secara sepihak membangun fasilitas rahasia mirip fasilitas militer di pulau karang Fiery Cross.