Hal inilah yang membuat teknik kloning berkembang dalam dunia perkebunan. Mulai dari sebuah sel dengan sifat yang unggul, membelah dalam kultur hingga mencapai ribuan sel dengan susunan gen yang sama sehingga tiap sel yang dihasilkan merupakan klon dari tanaman tersebut.
Sementara itu, kloning juga terjadi pada hewan. Hal ini mula-mula diterapkan pada jenis hewan amfibi seperti kodok yang melalui proses transplantasi nucleus dalam telur kodok. Proses enukleasi yang terjadi pada telur kodok menggunakan nucleus sel somatic yang berasal dari beberapa stadium perkembangan.
Hasilnya, donor nucleus yang didapat dari sel tersebut menghasilkan kecebong yang membentuk embrio normal. Selain pada kodok, seorang ilmuwan juga membuat klon anak domba yang menggunakan donor nucleus dari sel kelenjar susu seekor domba dewasa. Hasilnya, mamalia klon pun tercipta.
Proses kloning di atas disebut dengan proses transfer nucleus yang merupakan salah satu teknik kloning yang dikenal sampai saat ini. Supaya teknik tersebut bisa berlangsung, transfer nucleus memerlukan dua buah sel yaitu sel donor dan sebuah sel telur atau oosit yang tidak dibuahi untuk menciptakan klon yang baru. Untuk mengetahui seperti apa langkah-langkah tahapan proses cloning melalui transfer nucleus berlangsung,
Hal inilah yang membuat teknik kloning berkembang dalam dunia perkebunan. Mulai dari sebuah sel dengan sifat yang unggul, membelah dalam kultur hingga mencapai ribuan sel dengan susunan gen yang sama sehingga tiap sel yang dihasilkan merupakan klon dari tanaman tersebut.
Sementara itu, kloning juga terjadi pada hewan. Hal ini mula-mula diterapkan pada jenis hewan amfibi seperti kodok yang melalui proses transplantasi nucleus dalam telur kodok. Proses enukleasi yang terjadi pada telur kodok menggunakan nucleus sel somatic yang berasal dari beberapa stadium perkembangan.
Hasilnya, donor nucleus yang didapat dari sel tersebut menghasilkan kecebong yang membentuk embrio normal. Selain pada kodok, seorang ilmuwan juga membuat klon anak domba yang menggunakan donor nucleus dari sel kelenjar susu seekor domba dewasa. Hasilnya, mamalia klon pun tercipta.
Proses kloning di atas disebut dengan proses transfer nucleus yang merupakan salah satu teknik kloning yang dikenal sampai saat ini. Supaya teknik tersebut bisa berlangsung, transfer nucleus memerlukan dua buah sel yaitu sel donor dan sebuah sel telur atau oosit yang tidak dibuahi untuk menciptakan klon yang baru. Untuk mengetahui seperti apa langkah-langkah tahapan proses cloning melalui transfer nucleus berlangsung,