alfikiki20 C. Klasifikasi Lumut Pembagian klasifikasi Bryophyta yang pertama menurut Eichler (1883) didasarkan atas perbedaan bentuk susunan tubuhnya dan perkembangan gametangium serta sporogoniumnya, dibagi menjadi dua kelas yaitu Hepaticae dan Musci. Dalam perkembangan klasifikasi selanjutnya ternyata bangsa Anthocerotales (anggota dari kelas Hepaticae) menurut Howe (1899) mempunyai struktur gametofit dan sporogonium yang berlainan hingga kemudian dikelompokkan dalam kelas tersendiri yaitu Anthocerotae, maka pembagian Bryophyta menjadi Hepaticae, Anthocerotae, dan Musci. Berhubung nama-nama takson tersebut di atas belum sesuai dengan peraturan dalam Kode Internasional Tatanama Tumbuhan maka Rothmaler (1951) dan juga Proskauer (1957) mengganti nama takson tersebut menjadi Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida.
vanesacandradwiKingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis tumbuhan. Anggota kingdom plantae memiliki ciri-ciri umum yang sama. Semua organisme tumbuhan bersifat eukariotik multiseluler dan sel-selnya terspesialisasi membentuk jaringan dan organ. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Tumbuhan juga memiliki klorofil, sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Karena dapat memenuhi kebutuhan makanannya secara mandiri, maka tumbuhan disebut organisme autotrof. Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk tepung atau pati. Hampir semua jenis tumbuhan adalam tumbuhan darat (teresterial). Namun, ada juga tumbuhan yang hidup di air (akuatik).Para ahli membagi dunia tumbuhan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh (nonvaskuler) dan tumbuhan berpembuluh (vaskuler). Maka akan dibahas untuk kelompok tumbuhan tak berpembuluh yakni tumbuhan lumut (Bryophyta), sedangkan tumbuhan berpembuluh yakni tumbuhan paku (Pterydophyta), bji (Spermatophyta).Tumbuhan Lumut atau bryophyta adalah kelompok terbesar dari tanaman darat, yang berjumlah sekitar 25.000 spesies yang berbeda ditemukan di seluruh dunia. Sebagian besar Tumbuhan Lumut ditemukan di daerah yang lembab dan basah dengan iklim cukup hangat sampai dingin. Bryophyta dapat menahan beku di salju tanpa kerusakan. Ciri-ciri Bryophyta (lumut) antara lain merupakan tumbuhan dengan bentuk tubuh peralihan antara talus dengan kormus, tidak memiliki pembuluh angkut, mengalami metagenesis, generasi gametofit lebih dominan, menghasilkan spora, hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tumbuh terutama di tempat yang lembap dan teduh.
Pembagian klasifikasi Bryophyta yang pertama menurut Eichler (1883) didasarkan atas perbedaan bentuk susunan tubuhnya dan perkembangan gametangium serta sporogoniumnya, dibagi menjadi dua kelas yaitu Hepaticae dan Musci. Dalam perkembangan klasifikasi selanjutnya ternyata bangsa Anthocerotales (anggota dari kelas Hepaticae) menurut Howe (1899) mempunyai struktur gametofit dan sporogonium yang berlainan hingga kemudian dikelompokkan dalam kelas tersendiri yaitu Anthocerotae, maka pembagian Bryophyta menjadi Hepaticae, Anthocerotae, dan Musci. Berhubung nama-nama takson tersebut di atas belum sesuai dengan peraturan dalam Kode Internasional Tatanama Tumbuhan maka Rothmaler (1951) dan juga Proskauer (1957) mengganti nama takson tersebut menjadi Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida.