Lobak adalah herba semusim, tinggi lebih kurang 1 meter, batang lunak membentuk umbi, putih pucat. Daun tunggal, lonjong, tepi daun bergerigi, ujung dan pangkal rompang warna hijau dan berbulu. Perbungaan bentuk tandan, di ujung batang, benang sari kuning kehijauan, kelopak hijau, mahkota lonjong warna putih. Buah lonjong warna cokelat. Biji lonjong.
Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Raphani sativi Radix; Akar Lobak.
Kandungan Kimia : minyak atsiri, rafanol, rafarin, dan vitamin C.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Menyejukkan. KHASIAT Ekspektoran, diuretik, kholeretik, diaforetik dan karminatif PENELITIAN Yosephine Sri Wulan M.,1987. Jurusan Biologi, FMIPA UNAIR. Telah melakukan penelitian pengaruh pemberian perasan akar Lobak terhadap gambaran histologi kelenjar susu mencit betina yang menyusui. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pemberian perasan akar Lobak secara oral 1 kali dan 2 kali sehari (tiap kali 0,5 ml/gram bb) tidak mempengaruhi gambaran histologi kelenjar susu mencit. Pada pemberian 3 kali sehari sangat berpengaruh terhadap gambaran histologi susu mencit yang menyusui. Tri Hermanu,1989. Fakultas Farmasi, UNAIR. Telah dilakukan pengujian aktivitas immuno stimulan akar Lobak dengan metoda Carbon clearence pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata akar Lobak yang diberikan secara oral ataupun intraperitonial mampu meningkatkan aktivitas sel-sel fagosit sampai pada hari ke-9 setelah pemberian dan aktivitas tertinggi pada hari ke-1 setelah pemberian. Tio Thwee Mei,1992. Fakultas Farmasi, UBAYA. Telah melakukan penelitian pengaruh infus akar Lobak terhadap sekresi air susu mencit betina menyusui. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pemberian infus akar Lobak 10%, dosis 20 ml/kg bb meningkatkan sekresi air susu mencit, sedangkan konsentrasi 20% dan 40% tidak meningkatkan sekresi. Sandra Liza,1992. Jurusan Farmasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian pengaruh akar Lobak terhadap batu kandung kemih. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pengaruh akar Lobak terhadap batu kandung kemih terlihat pada dosis 1,2 gram, 12 gram, dan 60 gram/200 gram bb. Semakin tinggi dosis yang diberikan daya penghancuran terhadap batu kandung kemih semakin besar.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Akar dan biji.
KEGUNAAN
1. Batuk.
2. Bronkhitis.
3. Demam.
4. Wasir.
5. Rematik (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Batuk
Ramuan:
Akar Lobak 5 buah
Gula secukupnya
Cara pembuatan:
Lobak diparut kemudian diperas dan disaring. Beningannya ditambah gula secukupnya. Diamkan semalam dan enaptuangkan.
Cara pemakaian :
Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
Larna pengobatan :
Diulang selama 7 hari.
Demam
Orang yang sering menderita demam dianjurkan makan sayuran lobak. Lobak dapat melancarkan air seni.
Familia :
Brassicaceae.
Lobak adalah herba semusim, tinggi lebih kurang 1 meter, batang lunak membentuk umbi, putih pucat. Daun tunggal, lonjong, tepi daun bergerigi, ujung dan pangkal rompang warna hijau dan berbulu. Perbungaan bentuk tandan, di ujung batang, benang sari kuning kehijauan, kelopak hijau, mahkota lonjong warna putih. Buah lonjong warna cokelat. Biji lonjong.
Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Raphani sativi Radix; Akar Lobak.
Kandungan Kimia : minyak atsiri, rafanol, rafarin, dan vitamin C.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Menyejukkan. KHASIAT Ekspektoran, diuretik, kholeretik, diaforetik dan karminatif PENELITIAN Yosephine Sri Wulan M.,1987. Jurusan Biologi, FMIPA UNAIR. Telah melakukan penelitian pengaruh pemberian perasan akar Lobak terhadap gambaran histologi kelenjar susu mencit betina yang menyusui. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pemberian perasan akar Lobak secara oral 1 kali dan 2 kali sehari (tiap kali 0,5 ml/gram bb) tidak mempengaruhi gambaran histologi kelenjar susu mencit. Pada pemberian 3 kali sehari sangat berpengaruh terhadap gambaran histologi susu mencit yang menyusui. Tri Hermanu,1989. Fakultas Farmasi, UNAIR. Telah dilakukan pengujian aktivitas immuno stimulan akar Lobak dengan metoda Carbon clearence pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata akar Lobak yang diberikan secara oral ataupun intraperitonial mampu meningkatkan aktivitas sel-sel fagosit sampai pada hari ke-9 setelah pemberian dan aktivitas tertinggi pada hari ke-1 setelah pemberian. Tio Thwee Mei,1992. Fakultas Farmasi, UBAYA. Telah melakukan penelitian pengaruh infus akar Lobak terhadap sekresi air susu mencit betina menyusui. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pemberian infus akar Lobak 10%, dosis 20 ml/kg bb meningkatkan sekresi air susu mencit, sedangkan konsentrasi 20% dan 40% tidak meningkatkan sekresi. Sandra Liza,1992. Jurusan Farmasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian pengaruh akar Lobak terhadap batu kandung kemih. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pengaruh akar Lobak terhadap batu kandung kemih terlihat pada dosis 1,2 gram, 12 gram, dan 60 gram/200 gram bb. Semakin tinggi dosis yang diberikan daya penghancuran terhadap batu kandung kemih semakin besar.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Akar dan biji.
KEGUNAAN
1. Batuk.
2. Bronkhitis.
3. Demam.
4. Wasir.
5. Rematik (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Batuk
Ramuan:
Akar Lobak 5 buah
Gula secukupnya
Cara pembuatan:
Lobak diparut kemudian diperas dan disaring. Beningannya ditambah gula secukupnya. Diamkan semalam dan enaptuangkan.
Cara pemakaian :
Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
Larna pengobatan :
Diulang selama 7 hari.
Demam
Orang yang sering menderita demam dianjurkan makan sayuran lobak. Lobak dapat melancarkan air seni.