Kini Kuda menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba kucing berlari sambil membawa tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak- semak kucing itu hanya duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. Setelah melihat hal itu, sang kuda berinisiatif untuk mengagetkannya dari arah belakang. Kuda itu keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati-hati agar lebih dekat dengan kucing. Ketika sudah dekat, kuda itu mengaum seperti halnya harimau. Namun, kuda itu tidak sadar bahwa suara aumannya bukanlah suara harimau, melainkan suara seekor kuda. Kucing menoleh ke belakang. Dia melihat kuda itu dengan kulit harimau, tetapi bersuara kuda.
Ada dua tokoh dalam cerita di atas, yaitu kuda dan kucing. Namun, kuda lebih sering disebutkan dalam cerita tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerita tersebut adalah kuda.
Jawaban:
Ada dua tokoh dalam cerita di atas, yaitu kuda dan kucing. Namun, kuda lebih sering disebutkan dalam cerita tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerita tersebut adalah kuda.