Khalifah Abu Bakar as Siddiq mengirimkan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil bin Hasanah. pada mulanya pasukan Islam terdesak. Akan tetapi, pasukan bantuan mereka datang dipimpin Khalid bin Walid. Pasukan Musailamah berhasil dikalahkan. 10.000 orang kaum murtad mati terbunuh, Ribuan kaum muslimin gugur dalam perang ini, termasuk penghafal Al-Qur'an. Peristiwa ini dinamakan perang ... A. Jamal B. Badar C. Khandaq D. Yamamah
=> Tolong bantu jawa kak.. => Jangan ngasal. => Sertakan penjelasan. => No google. Benar => BA
Khalifah Abu Bakar as-Siddiq mengirimkan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil bin Hasanah. Pada mulanya pasukan Islam terdesak. Akan tetapi, pasukan bantuan mereka datang dipimpin Khalid bin Walid. Pasukan Musailamah berhasil dikalahkan. 10.000 orang kaum murtad mati terbunuh, ribuan kaum muslimin gugur dalam perang ini, termasuk penghafal Al-Qur'an. Peristiwa ini dinamakan Perang Yamamah.
Musailamah "al-Kazzab" adalah seorang yang mengaku sebagai nabi (nabi palsu) selama Khalifah Abu Bakar as-Siddiq memimpin. Karena hal itulah ia mendapat julukan "al-Kazzab" yang berarti "Pembohong".
Pada saat perang, Khalifah Abu Bakar mengirimkan dua pasukan yang dipimpin oleh Syurahbil bin Khasanah dan Ikrimah bin Abu Jahal. Keduanya bertemu dengan pasukan Musailamah di Yamamah. Tugas Ikrimah dan Syurahbil adalah menahan pasukan Musailamah di Yamamah sampai pasukan Khalid bin Walid tiba.
Pasukan Islam berada dalam kondisi terdesak, namun setelah itu pasukan Khalid bin Walid datang dan kemudian mendesak balik pasukan Musailamah. Musailamah dan pasukannya sempat mundur ke dalam benteng pertahanan, namun pasukan Islam bisa menembusnya. Pasukan Musailamah kalah dan Musailamah sendiri mati ditombak oleh seorang budak merdeka bernama Wahsyi.
Khalifah Abu Bakar as-Siddiq mengirimkan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil bin Hasanah. Pada mulanya pasukan Islam terdesak. Akan tetapi, pasukan bantuan mereka datang dipimpin Khalid bin Walid. Pasukan Musailamah berhasil dikalahkan. 10.000 orang kaum murtad mati terbunuh, ribuan kaum muslimin gugur dalam perang ini, termasuk penghafal Al-Qur'an. Peristiwa ini dinamakan Perang Yamamah.
Musailamah "al-Kazzab" adalah seorang yang mengaku sebagai nabi (nabi palsu) selama Khalifah Abu Bakar as-Siddiq memimpin. Karena hal itulah ia mendapat julukan "al-Kazzab" yang berarti "Pembohong".
Pada saat perang, Khalifah Abu Bakar mengirimkan dua pasukan yang dipimpin oleh Syurahbil bin Khasanah dan Ikrimah bin Abu Jahal. Keduanya bertemu dengan pasukan Musailamah di Yamamah. Tugas Ikrimah dan Syurahbil adalah menahan pasukan Musailamah di Yamamah sampai pasukan Khalid bin Walid tiba.
Pasukan Islam berada dalam kondisi terdesak, namun setelah itu pasukan Khalid bin Walid datang dan kemudian mendesak balik pasukan Musailamah. Musailamah dan pasukannya sempat mundur ke dalam benteng pertahanan, namun pasukan Islam bisa menembusnya. Pasukan Musailamah kalah dan Musailamah sendiri mati ditombak oleh seorang budak merdeka bernama Wahsyi.