Untuk menentukan suhu akhir (t) dalam persamaan Q = mCΔt, di mana Q adalah energi yang dipindahkan, m adalah massa, C adalah kapasitas kalor spesifik, dan Δt adalah perubahan suhu, kita perlu mengetahui nilai-nilai yang lain.
Dalam kasus ini, kita diberikan massa (m = 1,5 kg), energi (Q = 12.600 J), kapasitas kalor spesifik air (C air = 4.200 J/kg°C), dan suhu awal (t = 25°C).
Dalam persamaan Q = mCΔt, kita dapat mencari Δt dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan:
Q = mCΔt
12.600 J = 1,5 kg × 4.200 J/kg°C × Δt
Selanjutnya, kita dapat membagi kedua sisi persamaan dengan (1,5 kg × 4.200 J/kg°C) untuk mencari Δt:
Δt = 12.600 J / (1,5 kg × 4.200 J/kg°C)
Δt = 2°C
Jadi, perubahan suhu (Δt) adalah 2°C. Untuk mencari suhu akhir (t), kita dapat menambahkan perubahan suhu (Δt) ke suhu awal (t):
Jawaban:
t akhir = t awal + Δt
t akhir = 25°C + 2°C
t akhir = 27°C
Penjelasan:
Untuk menentukan suhu akhir (t) dalam persamaan Q = mCΔt, di mana Q adalah energi yang dipindahkan, m adalah massa, C adalah kapasitas kalor spesifik, dan Δt adalah perubahan suhu, kita perlu mengetahui nilai-nilai yang lain.
Dalam kasus ini, kita diberikan massa (m = 1,5 kg), energi (Q = 12.600 J), kapasitas kalor spesifik air (C air = 4.200 J/kg°C), dan suhu awal (t = 25°C).
Dalam persamaan Q = mCΔt, kita dapat mencari Δt dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan:
Q = mCΔt
12.600 J = 1,5 kg × 4.200 J/kg°C × Δt
Selanjutnya, kita dapat membagi kedua sisi persamaan dengan (1,5 kg × 4.200 J/kg°C) untuk mencari Δt:
Δt = 12.600 J / (1,5 kg × 4.200 J/kg°C)
Δt = 2°C
Jadi, perubahan suhu (Δt) adalah 2°C. Untuk mencari suhu akhir (t), kita dapat menambahkan perubahan suhu (Δt) ke suhu awal (t):
t akhir = t awal + Δt
t akhir = 25°C + 2°C
t akhir = 27°C
Jadi, suhu akhir adalah 27°C.