12. Perhatikan grafik pemanasan 2 kg air berikut Suhu (°C) 50 B C A. 16.800 J B. 33.600 J ► t(s) A Jika kalor jenis es 2.100 J/Kg°C, kalor lebur es 336.000 J/Kg, dan kalor jenis air 4.200 J/Kg°C. Maka kalor yang dibutuhkan pada proses A-C adalah .... C. 688.800 J D. 711.600 J
Untuk menentukan kalor yang dibutuhkan pada proses A-C, kita perlu menghitung kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu awal (A) ke suhu lebur es (B), dan kemudian kalor yang diperlukan untuk meleburkan es pada suhu lebur (B) menjadi air pada suhu akhir (C).
1. Kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu awal (A) ke suhu lebur es (B):
Q1 = m * c * ΔT
Q1 = 2 kg * 4.200 J/Kg°C * (0°C - 50°C)
Q1 = -4200 J/g°C * 50°C
Q1 = -210.000 J
2. Kalor yang diperlukan untuk meleburkan es pada suhu lebur (B) menjadi air pada suhu akhir (C):
Q2 = m * L
Q2 = 2 kg * 336.000 J/Kg
Q2 = 672.000 J
Jadi, total kalor yang dibutuhkan pada proses A-C adalah:
Q_total = Q1 + Q2
Q_total = -210.000 J + 672.000 J
Q_total = 462.000 J
Jadi, kalor yang dibutuhkan pada proses A-C adalah 462.000 J.
Jawaban:
Untuk menentukan kalor yang dibutuhkan pada proses A-C, kita perlu menghitung kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu awal (A) ke suhu lebur es (B), dan kemudian kalor yang diperlukan untuk meleburkan es pada suhu lebur (B) menjadi air pada suhu akhir (C).
1. Kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu awal (A) ke suhu lebur es (B):
Q1 = m * c * ΔT
Q1 = 2 kg * 4.200 J/Kg°C * (0°C - 50°C)
Q1 = -4200 J/g°C * 50°C
Q1 = -210.000 J
2. Kalor yang diperlukan untuk meleburkan es pada suhu lebur (B) menjadi air pada suhu akhir (C):
Q2 = m * L
Q2 = 2 kg * 336.000 J/Kg
Q2 = 672.000 J
Jadi, total kalor yang dibutuhkan pada proses A-C adalah:
Q_total = Q1 + Q2
Q_total = -210.000 J + 672.000 J
Q_total = 462.000 J
Jadi, kalor yang dibutuhkan pada proses A-C adalah 462.000 J.