Sekam bakar atau arang sekam adalah sekam / kulit padi yang dibakar dengan teknik sedemikian rupa, sehingga menghailkan sekam yang menjadi arang. Sekam bakar yang baik adalah sekam yang sudah terbakar, tetapi tidak terlalu hancur. Sifat sekam bakar yang porous dan mampu menyimpan air, hampir mirip dengan cacahan pakis. Untuk itu saat ini banyak pekebun dan hobiis yang mengalihkan penggunaan cacahan pakis menjadi sekam bakar.
Sekam bakar juga mampu “memegang” tanaman dengan baik. Relatif mudah ditemui, serta harga juga relative lebih murah. Kelemahan sekam bakar adalah, relatif lebih mudah lapuk jika dibandingkan dengan cacahan pakis.
3. Sekam Mentah
Selain sekam bakar, sekam mentah juga bisa digunakan sebagai komponen media tanam. Kelebihan sekam mentah sebagai media tanam, selain bersifat porous dan mampu menahan air, adalah kaya akan vitamin B. Keunggulan terakhir ini umumnya tidak dimiliki oleh komponen media tanam lain.
Kelemahan sekam mentah adalah sifatnya yang terlalu berongga, sehingga kurang kuat dalam “memegang” tanaman.
Sekam bakar atau arang sekam adalah sekam / kulit padi yang dibakar dengan teknik sedemikian rupa, sehingga menghailkan sekam yang menjadi arang. Sekam bakar yang baik adalah sekam yang sudah terbakar, tetapi tidak terlalu hancur. Sifat sekam bakar yang porous dan mampu menyimpan air, hampir mirip dengan cacahan pakis. Untuk itu saat ini banyak pekebun dan hobiis yang mengalihkan penggunaan cacahan pakis menjadi sekam bakar.
Sekam bakar juga mampu “memegang” tanaman dengan baik. Relatif mudah ditemui, serta harga juga relative lebih murah. Kelemahan sekam bakar adalah, relatif lebih mudah lapuk jika dibandingkan dengan cacahan pakis.
3. Sekam Mentah
Selain sekam bakar, sekam mentah juga bisa digunakan sebagai komponen media tanam. Kelebihan sekam mentah sebagai media tanam, selain bersifat porous dan mampu menahan air, adalah kaya akan vitamin B. Keunggulan terakhir ini umumnya tidak dimiliki oleh komponen media tanam lain.
Kelemahan sekam mentah adalah sifatnya yang terlalu berongga, sehingga kurang kuat dalam “memegang” tanaman.