AnjuSimamora
1. Bahasa yg digunakan bahasa daerah, menggunakan pakaian adat *biasanya, 2. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah) atau pementasan yg sederhana, 3. Ceritanya turun temurun.
dhanyputra1
#Keragaman Bentuk. Hampir setiap daerah memiliki teater tradisional yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Kemajemukan budaya suku bangsa mengakibatkan kemajemukan teater tradisional tersebut. #Keragaman Fungsi. Ada beberapa teater tradisional Indonesia yang masih erat dengan upacara ritual. Namun, ada juga teater yang sudah meninggalkan fungsi ritualnya dan beralih fungsi menjadi teater hiburan. Selain itujuga ada teater tradisional yang memadukan berbagai peristiwa ertunjukkan. Misalnya, pertunjukan wayang kulit atau wayang golek dalam upacara pernikahan atau khitanan. #Sifatnya Sederhana. Teater tradisional sifatnya sedehana, baik gagasan yang tertuang dalam karya teater merupakan pencerminan realita hidup keseharian masyarakat pemiliknya. Gagasan-gagasan tersebut diungkapkan menggunakan bahasa visual dan bahasa verbal yang sangat sederhana sehingga dapat dicerna oleh penontonnya. #Bersifat Spontan. Perilaku pemain teater tradisional di atas panggung bukan merupakan hasil proses latihan khusus secara terjadwal. Latihan mereka lakukan secara spontan dari panggung ke panggung. Semakin banyak manggung maka akan semakin banyak latihan sehingga penguasaan permainan dapat diraih dalam waktu yang cepat. Dialog diciptakansecara spontan oleh pemain dengan mengacu pada tema-tema adegan cerita yang dibawakan. Alur cerita yang disajikan juga tidak ada dalam naskah.
2. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah) atau pementasan yg sederhana,
3. Ceritanya turun temurun.
Hampir setiap daerah memiliki teater tradisional yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Kemajemukan budaya suku bangsa mengakibatkan kemajemukan teater tradisional tersebut.
#Keragaman Fungsi.
Ada beberapa teater tradisional Indonesia yang masih erat dengan upacara ritual. Namun, ada juga teater yang sudah meninggalkan fungsi ritualnya dan beralih fungsi menjadi teater hiburan. Selain itujuga ada teater tradisional yang memadukan berbagai peristiwa ertunjukkan. Misalnya, pertunjukan wayang kulit atau wayang golek dalam upacara pernikahan atau khitanan.
#Sifatnya Sederhana.
Teater tradisional sifatnya sedehana, baik gagasan yang tertuang dalam karya teater merupakan pencerminan realita hidup keseharian masyarakat pemiliknya. Gagasan-gagasan tersebut diungkapkan menggunakan bahasa visual dan bahasa verbal yang sangat sederhana sehingga dapat dicerna oleh penontonnya.
#Bersifat Spontan.
Perilaku pemain teater tradisional di atas panggung bukan merupakan hasil proses latihan khusus secara terjadwal. Latihan mereka lakukan secara spontan dari panggung ke panggung. Semakin banyak manggung maka akan semakin banyak latihan sehingga penguasaan permainan dapat diraih dalam waktu yang cepat. Dialog diciptakansecara spontan oleh pemain dengan mengacu pada tema-tema adegan cerita yang dibawakan. Alur cerita yang disajikan juga tidak ada dalam naskah.
smga bsa mmbantu, koreksi kalau slah