Ketika serangan dunia maya yang berfokus pada SolarWinds 2020 pada pemerintah federal AS mulai dipahami, presiden Microsoft menggambarkan serangan itu sebagai "terbesar dan tercanggih yang pernah ada di dunia." Malware yang bertanggung jawab atas serangan itu diberi nama untuk ledakan yang terdengar seperti astronomi?
Malware yang bertanggung jawab atas serangan SolarWinds 2020 diberi nama "Sunburst". Nama ini didasarkan pada ledakan solar yang dikenal sebagai kilat matahari atau flare matahari yang terjadi di atmosfer matahari.
Penjelasan:
SolarWinds 2020 adalah serangan dunia maya yang menargetkan pemerintah federal Amerika Serikat dan beberapa perusahaan swasta. Serangan ini terjadi melalui eksploitasi perangkat lunak manajemen jaringan yang dibuat oleh perusahaan bernama SolarWinds. Malware yang bertanggung jawab atas serangan ini diberi nama "Sunburst".
Nama Sunburst dipilih karena terinspirasi oleh fenomena astronomi yang terjadi di atmosfer matahari. Kilat matahari atau flare matahari adalah ledakan energi yang luar biasa yang terjadi di permukaan matahari. Kilatan ini dapat menciptakan ledakan yang sangat besar dan terlihat seperti cahaya berpencar keluar dari pusat matahari. Analogi ini digunakan untuk menggambarkan betapa besar dan canggihnya serangan SolarWinds 2020, karena malware Sunburst juga diciptakan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi.
Dengan memberi nama malware ini "Sunburst", Microsoft ingin menunjukkan betapa besarnya ancaman cyber yang dihadapi oleh pemerintah dan organisasi di seluruh dunia. Melalui serangan ini, para penyerang berhasil mengintai dan mencuri data penting serta merusak infrastruktur IT yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Jawaban:
Malware yang bertanggung jawab atas serangan SolarWinds 2020 diberi nama "Sunburst". Nama ini didasarkan pada ledakan solar yang dikenal sebagai kilat matahari atau flare matahari yang terjadi di atmosfer matahari.
Penjelasan:
SolarWinds 2020 adalah serangan dunia maya yang menargetkan pemerintah federal Amerika Serikat dan beberapa perusahaan swasta. Serangan ini terjadi melalui eksploitasi perangkat lunak manajemen jaringan yang dibuat oleh perusahaan bernama SolarWinds. Malware yang bertanggung jawab atas serangan ini diberi nama "Sunburst".
Nama Sunburst dipilih karena terinspirasi oleh fenomena astronomi yang terjadi di atmosfer matahari. Kilat matahari atau flare matahari adalah ledakan energi yang luar biasa yang terjadi di permukaan matahari. Kilatan ini dapat menciptakan ledakan yang sangat besar dan terlihat seperti cahaya berpencar keluar dari pusat matahari. Analogi ini digunakan untuk menggambarkan betapa besar dan canggihnya serangan SolarWinds 2020, karena malware Sunburst juga diciptakan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi.
Dengan memberi nama malware ini "Sunburst", Microsoft ingin menunjukkan betapa besarnya ancaman cyber yang dihadapi oleh pemerintah dan organisasi di seluruh dunia. Melalui serangan ini, para penyerang berhasil mengintai dan mencuri data penting serta merusak infrastruktur IT yang berkaitan dengan keamanan nasional.