Kesimpulan bartolomeus berhasil atau gagal mencapai pusat rempah rempah ?
stfelicia
Ia gagal alasannya : Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut- pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia Timur (pusat rempah-rempah). Namun pelayarannya Bartholomeus Diaz hanya sampai di ujung Afrika Selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh besarnya gelombang ombak Samudera Hindia, sehingga kapal-kapal yang dibawa oleh Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung itu dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape og Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang). Ekspedisi berlayar selatan sepanjang pantai Barat Afrika. Extra ketentuan dijemput di tengah jalan di benteng Portugis Sao Jorge de Mina di Gold Coast. Setelah berlayar terakhir Angola Dias mencapai mencapai Golfo da Conceição (Walvis Bay) pada bulan Desember. Setelah mengitari Tanjung Harapan pada jarak yang cukup, Bartholomeus Dias melanjutkan ke timur dan dimasukkan apa yang ia bernama Aguada de Sao bra (Teluk Saint Blaise) – kemudian berganti nama menjadi Mossel Bay – pada 3 Februari 1488. ekspedisi Dias mencapai titik terjauh pada 12 Maret 1488 ketika mereka berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara Bushman’s River, di mana padrão-the Padrão de São Gregorio – didirikan sebelum kembali Dias ingin terus berlayar ke. India, tetapi ia terpaksa kembali saat krunya menolak untuk melangkah lebih jauh Ia hanya pada perjalanan pulang bahwa ia benar- benar menemukan Tanjung Harapan, Mei 1488.. Dias kembali ke Lisbon pada bulan Desember tahun itu, setelah tidakmenemui hasil yang di inginkan selama enam belas bulan. Penemuan bagian sekitar Afrika signifikan karena, untuk pertama kalinya, Eropa bisa melakukan perdagangan langsung dengan India dan bagian- bagian lain di Asia, melewati rute darat melalui Timur Tengah, dengan tengkulak mahal. Laporan resmi ekspedisi telah hilang. Dias awalnya bernama Tanjung Harapan di “Tanjung Badai” (Cabo das Tormentas). Ia kemudian diganti oleh Raja John II dari Portugal menjadi Tanjung Harapan (Cabo da Boa Esperança) karena mewakili pembukaan rute perjalanan ke timur.
1 votes Thanks 2
stfelicia
tidak, itu hanya detailnya aja. Intinya penjelajahan Diaz itu gagal. Pelayarannya hanya sampai di Ujung Afrika Selatandan ekspedisi terjauhnya hanya sampai di dekat muara Bushman River.
stfelicia
Kalau yang di Afrika Selatan karena pada waktu itu besarnya gelombang ombak Samudra Hindia, sehingga kapal2 Diaz tidak berhasil melewatinya. Kalo yang di dekat Bushman's River karena krunya monolak untuk melangkah lebih jauh sampai ke India. Di penjelasan atad semuanya ada kog...
stfelicia
Iya, Kesimpulannya yg komentar sy yg paling atas. Kalo alasan yg koment barusan
noviwaty
kesimpula yq tdi kmu koment thu yq pendek kan
alasannya : Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-
pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus
Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk
menemukan dunia Timur (pusat rempah-rempah).
Namun pelayarannya Bartholomeus Diaz hanya
sampai di ujung Afrika Selatan (1496). Hal ini
disebabkan oleh besarnya gelombang ombak
Samudera Hindia, sehingga kapal-kapal yang
dibawa oleh Bartholomeus Diaz tidak berhasil
melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung itu
dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape og Good
Hope atau Tanjung Harapan sekarang).
Ekspedisi berlayar selatan sepanjang pantai Barat
Afrika. Extra ketentuan dijemput di tengah jalan di
benteng Portugis Sao Jorge de Mina di Gold
Coast. Setelah berlayar terakhir Angola Dias
mencapai mencapai Golfo da Conceição (Walvis
Bay) pada bulan Desember. Setelah mengitari
Tanjung Harapan pada jarak yang cukup,
Bartholomeus Dias melanjutkan ke timur dan
dimasukkan apa yang ia bernama Aguada de Sao
bra (Teluk Saint Blaise) – kemudian berganti
nama menjadi Mossel Bay – pada 3 Februari
1488. ekspedisi Dias mencapai titik terjauh pada
12 Maret 1488 ketika mereka berlabuh di
Kwaaihoek, dekat muara Bushman’s River, di
mana padrão-the Padrão de São Gregorio –
didirikan sebelum kembali Dias ingin terus
berlayar ke. India, tetapi ia terpaksa kembali saat
krunya menolak untuk melangkah lebih jauh Ia
hanya pada perjalanan pulang bahwa ia benar-
benar menemukan Tanjung Harapan, Mei 1488..
Dias kembali ke Lisbon pada bulan Desember
tahun itu, setelah tidakmenemui hasil yang di
inginkan selama enam belas bulan.
Penemuan bagian sekitar Afrika signifikan karena,
untuk pertama kalinya, Eropa bisa melakukan
perdagangan langsung dengan India dan bagian-
bagian lain di Asia, melewati rute darat melalui
Timur Tengah, dengan tengkulak mahal. Laporan
resmi ekspedisi telah hilang.
Dias awalnya bernama Tanjung Harapan di
“Tanjung Badai” (Cabo das Tormentas). Ia
kemudian diganti oleh Raja John II dari Portugal
menjadi Tanjung Harapan (Cabo da Boa
Esperança) karena mewakili pembukaan rute
perjalanan ke timur.