Kerja sama antarnegara ASEAN dalam bidang ekonomi dapat menarik investor untuk berinvestasi Di dalam negeri. Artinya, negara-negara sesama anggota ASEAN mempermudah perizinan untuk mengadakan investasi di negaranya. Dengan demikian, banyak investor yang tertarik dan mendatangkan keuntungan bagi negara tersebut. Adapun, Organisasi internasional yang berfungsi khusus mengatur perdagangan bebas di kawasan asia tenggara yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Pembahasan
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Salah satu kebijakan ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah meniadakan hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN, melalui skema CEPT-AFTA. (Common Effective Preferential Tariffs for ASEAN Free Trade Area )
Pada saat persetujuan AFTA ditandatangani resmi, ASEAN memiliki enam anggota, yaitu, Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Vietnam bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada 1999. AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN. Keempat pendatang baru tersebut dibutuhkan untuk menandatangani persetujuan AFTA untuk bergabung ke dalam ASEAN, namun diberi kelonggaran waktu untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA.
Verified answer
Kerja sama antarnegara ASEAN dalam bidang ekonomi dapat menarik investor untuk berinvestasi Di dalam negeri. Artinya, negara-negara sesama anggota ASEAN mempermudah perizinan untuk mengadakan investasi di negaranya. Dengan demikian, banyak investor yang tertarik dan mendatangkan keuntungan bagi negara tersebut. Adapun, Organisasi internasional yang berfungsi khusus mengatur perdagangan bebas di kawasan asia tenggara yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Pembahasan
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Salah satu kebijakan ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah meniadakan hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN, melalui skema CEPT-AFTA. (Common Effective Preferential Tariffs for ASEAN Free Trade Area )
Pada saat persetujuan AFTA ditandatangani resmi, ASEAN memiliki enam anggota, yaitu, Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Vietnam bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada 1999. AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN. Keempat pendatang baru tersebut dibutuhkan untuk menandatangani persetujuan AFTA untuk bergabung ke dalam ASEAN, namun diberi kelonggaran waktu untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA.
Pelajari lebih lanjut
ASEAN brainly.co.id/tugas/865408
Detil jawaban
Kelas: Kelas 12
Mapel: PPKN
Bab: Bab 5 - Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Kode: 12.9.5
Kata Kunci : Association South East Asia Nation , ASEAN Free Trade Area