Kereta api sudah lewat puncak nagrek. Mulai menurun ke Bandung, lepas tengah hari ia meluncur cepat seperti pikiranku yang meluncur terus pada peristiwa malam penghabisan pangandaran itu. Tak mungkin agaknya lepas dari himpitan pengaruhnya. Ia, betapa mungkin! Peristiwa itu terlalu hebat bagi jiwaku.
Jenis konflik pada kutipan novel tersebut adalah... a. fisik b. batin c. lahir d. jasmani
..............