( بديع السموات والأرض وإذا قضى أمراً فإنما يقول له كن فيكون ) البقرة /117
”Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” SQ. Al-Baqarah: 117.
Al-Khafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam menafsiri ayat ini, 1/175: ‘Hal itu Allah menjelaskan kesempurnaan kekuasaan-Nya, keagungan kerajaan-Nya. Kalau sekiranya ingin mentakdirkan suatu perkara dan menginginkan sesuatu, (cukup) dengan mengatakan kun (jadilah) hanya sekali, maka jadilah. Yakni maka akan ada sesuai dengan keinginan-Nya sebagaimana firman-Nya, ‘Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.’ SQ. Yasin: 82. Begitu juga Firman Allah, ‘." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.” SQ. Ali Imron: 47. Firman-Nya Ta’ala, ‘Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.” SQ. Ghofir: 68. Firman lainnya, ‘Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.’ SQ. Al-Qamar: 50.
Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya ketika menafsiri ayat ini, 4/261: “Ini adalah kabar akan pelaksanaan dari perintah-Nya dipenciptaan-Nya. Sebagaimana dikabarkan melaksanakan kekuasan-Nya kepada mereka, sehingga Allah berfirman ‘Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan.’ Yakni sesungguhnya kami memerintahkan sesuatu sekali saja, tidak membutuhkan penguatan kedua kali. Maka akan jadi apa yang Kami perintahkan itu akan terjadi dan ada hanya sekejap mata, tidak terlambat dari sekejap mata
Jawaban:
mangkane sembayang yoya
( بديع السموات والأرض وإذا قضى أمراً فإنما يقول له كن فيكون ) البقرة /117
”Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” SQ. Al-Baqarah: 117.
Al-Khafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam menafsiri ayat ini, 1/175: ‘Hal itu Allah menjelaskan kesempurnaan kekuasaan-Nya, keagungan kerajaan-Nya. Kalau sekiranya ingin mentakdirkan suatu perkara dan menginginkan sesuatu, (cukup) dengan mengatakan kun (jadilah) hanya sekali, maka jadilah. Yakni maka akan ada sesuai dengan keinginan-Nya sebagaimana firman-Nya, ‘Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.’ SQ. Yasin: 82. Begitu juga Firman Allah, ‘." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.” SQ. Ali Imron: 47. Firman-Nya Ta’ala, ‘Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.” SQ. Ghofir: 68. Firman lainnya, ‘Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.’ SQ. Al-Qamar: 50.
Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya ketika menafsiri ayat ini, 4/261: “Ini adalah kabar akan pelaksanaan dari perintah-Nya dipenciptaan-Nya. Sebagaimana dikabarkan melaksanakan kekuasan-Nya kepada mereka, sehingga Allah berfirman ‘Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan.’ Yakni sesungguhnya kami memerintahkan sesuatu sekali saja, tidak membutuhkan penguatan kedua kali. Maka akan jadi apa yang Kami perintahkan itu akan terjadi dan ada hanya sekejap mata, tidak terlambat dari sekejap mata
semoga mejawab