Merusak Konsentrasi. Memikirkan hal lain ketika guru menjelaskan materi akan merusak konsentrasi kepada guru, dan membuat siswa lebih berkonsentrasi pada pikirannya, yang membuat anak tidak berkonsentrasi pada pelajaran.
Menurunkan Prestasi. Karena tidak berkonsentrasi, maka otomatis anak tidak akan mengetahui apa yang telah dipelajari. Karena memikirkan game, anak juga bisa lupa dan malah menghabiskan waktu untuk memikirkan game saat ulangan/pembelajaran.
Tidak giat belajar. Karena anak hanya berkonsentrasi pada pikirannya tentang game, maka otomatis anak tersebut tidak mau mendengarkan apa yang diterangkan oleh gurunya dan hanya menganggap pelajaran sebagai hal yang membosankan dan tidak berguna dibandingkan game.
Tidak giat sekolah. Karena anak tidak giat belajar, berkonsentrasi, dan tidak memiliki prestasi yang baik, anak menjadi tidak tertarik pada sekolah, terutama ketika orang tua mereka memarahi mereka karena prestasinya yang terus menurun.
Jawaban:
Penjelasan:
Semoga membantu, jika ada kesalahan, saya mohon maaf.
Jika boleh dan jawaban saya sudah benar, mohon dijadikan jawaban terbaik.